PACITAN, Jawa Pos Radar Madiun – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melakukan program pelatihan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) klasterisasi sektoral pengolahan hasil bumi di Kantor Desa Tumpuk, Kecamatan Bandar, Pacitan. Kegiatan itu telah berlangsung sejak tanggal 17, 20, dan 24 November 2021.
Pelatihan PKU dipandu Nikmatul Lailiyah dan Farid Rahmawan, pendamping UMKM PLUT Pacitan. Pelatihan tersebut juga dihadiri Manajer Bisnis ULaMM PNM Pacitan Dhanang Indriyanto, dan Kepala Area Manajer UlaMM PNM Pacitan Israwati.
Person in Charge Pengembangan Kapasitas Usaha PNM Diyah Rut Damayanti mengatakan, pelatihan yang diikuti oleh 34 nasabah itu digelar mulai dari pukul 08.30 hingga 14.00. ‘’Adapun pelatihannya berupa praktik pembuatan olahan hasil bumi biofarmaka menjadi minuman instan dan segar,’’ kata perempuan yang akrab disapa Maya itu.
Dengan adanya pelatihan tersebut, lanjut Maya, bertujuan agar terbentuk kelompok masyarakat yang siap menjalankan produksi. Kemudian pihaknya akan memberikan fasilitasi pendampingan untuk mengurus perizinan produk yang dihasilkan termasuk memasarkannya.
Selama pelatihan para peserta diajari membuat tiga resep. Seperti, minuman instan beras kencur, jahe gula aren dan kunir asam. Kemudian, praktik pembuatan minuman segar beras kencur, kunir asam serta Selagusaja. ‘’Saya berharap setelah diadakannya pelatihan ini bisa menambah semangat ibu-ibu untuk lebih antusias dalam mengembangkan usaha mereka. Khususnya di bidang biofarmaka sehingga bisa menambah penghasilan,’’ harap Maya.
Salah seorang nasabah Mekar, Rudati mengaku senang dan antusias mengikuti pelatihan PKU klasterisasi sektoral pengolahan hasil bumi tersebut. Dia berharap kegiatan serupa digelar kembali. ‘’Tentu saya sangat senang. PNM begitu luar biasa. Saya berharap pelatihan seperti ini bisa digelar lagi agar kami dapat belajar dan usaha nasabah semakin maju,’’ harapnya. (uci/her/adv)