30.7 C
Madiun
Sunday, May 28, 2023

Berantas Peredaran Rokok Ilegal, Pemkab Libatkan Ratusan Anggota Satlinmas 

PACITAN, Jawa Pos Radar Pacitan – Satuan polisi pamong praja (satpol pp) Pacitan blusukan ke pasar Arjosari Rabu (24/5) kemarin. Mereka sedang tidak menggelar razia, melainkan untuk sosialisasi perundang  undangan bidang cukai. Ini dilakukan sebagai upaya memberantas peredaran rokok ilegal sekaligus bentuk edukasi kepada pedagang.

Sosialisasi dilaksanakan bekerja sama dengan Kantor Bea Cukai Madiun. Selain identifikasi rokok ilegal, juga upaya menggali partisipasi masyarakat dalam mencegah peredaran rokok ilegal. ‘’Peran masyarakat sangat penting. Diperlukan sinergi yang kuat antara masyarakat dengan pihak berwenang,’’ kata Kepala Satpol PP Pacitan Sanyoto.

Sosialisasi dilanjutkan ke GOR Desa Mlati, Arjosari. Kali ini dirangkai dengan pengukuhan 500 anggota satuan perlindungan masyarakat (satlinmas)
sewilayah kecamatan setempat. Keberadaan satlinmas digadang-gadang
menjadi garda terdepan dalam pemberantasan dan menyosialisasikan gempur
rokok ilegal.

‘’Harapannya, nanti juga aktif mencegah peredaran rokok ilegal atau menginformasikan jika di wilayahnya ada pelanggaran cukai rokok,’’ ujarnya.

Baca Juga :  Kasus PMK Meluas, Pemkab Pacitan Tutup Pasar Hewan Dua Pekan

Upaya peningkatan pendapatan dari sektor cukai, lanjut Sanyoto, perlu keterlibatan semua pihak. Dia berharap seluruh peserta memaksimalkan dan mengikuti sosialisasi tentang cukai dengan baik. ‘’Kami harap bisa memberi edukasi kepada masyarakat. Sehingga, menumbuhkan partisipasi masyarakat jika menemukan pelanggaran cukai rokok,’’ tuturnya.

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji juga berharap satlinmas bisa bersinergi dengan aparat keamanan, yakni Polri dan TNI. Tiga unsur tersebut, kata dia, tidak bisa bekerja sendirian. Namun butuh saling mendukung dalam menggempur rokok ilegal. Pun, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

‘’Ini apresiasi yang setinggi-tingginya dari pemerintah daerah untuk panjenengan semua yang telah menjaga keamanan, ketenteraman dan ketertiban di wilayah masing-masing,’’ kata mas Aji, sapaan bupati.

Peserta sosialisasi gempur rokok ilegal tesebut terdiri dari beberapa unsur, Seperti kepala desa dan perangkat desa se-Kecamatan Arjosari, bea cukai, satpol PP, camat, danramil dan kapolsek. (hyo/sat/adv)

PACITAN, Jawa Pos Radar Pacitan – Satuan polisi pamong praja (satpol pp) Pacitan blusukan ke pasar Arjosari Rabu (24/5) kemarin. Mereka sedang tidak menggelar razia, melainkan untuk sosialisasi perundang  undangan bidang cukai. Ini dilakukan sebagai upaya memberantas peredaran rokok ilegal sekaligus bentuk edukasi kepada pedagang.

Sosialisasi dilaksanakan bekerja sama dengan Kantor Bea Cukai Madiun. Selain identifikasi rokok ilegal, juga upaya menggali partisipasi masyarakat dalam mencegah peredaran rokok ilegal. ‘’Peran masyarakat sangat penting. Diperlukan sinergi yang kuat antara masyarakat dengan pihak berwenang,’’ kata Kepala Satpol PP Pacitan Sanyoto.

Sosialisasi dilanjutkan ke GOR Desa Mlati, Arjosari. Kali ini dirangkai dengan pengukuhan 500 anggota satuan perlindungan masyarakat (satlinmas)
sewilayah kecamatan setempat. Keberadaan satlinmas digadang-gadang
menjadi garda terdepan dalam pemberantasan dan menyosialisasikan gempur
rokok ilegal.

‘’Harapannya, nanti juga aktif mencegah peredaran rokok ilegal atau menginformasikan jika di wilayahnya ada pelanggaran cukai rokok,’’ ujarnya.

Baca Juga :  Ratusan Pemanah Tradisional Adu Titis di Pacitan

Upaya peningkatan pendapatan dari sektor cukai, lanjut Sanyoto, perlu keterlibatan semua pihak. Dia berharap seluruh peserta memaksimalkan dan mengikuti sosialisasi tentang cukai dengan baik. ‘’Kami harap bisa memberi edukasi kepada masyarakat. Sehingga, menumbuhkan partisipasi masyarakat jika menemukan pelanggaran cukai rokok,’’ tuturnya.

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji juga berharap satlinmas bisa bersinergi dengan aparat keamanan, yakni Polri dan TNI. Tiga unsur tersebut, kata dia, tidak bisa bekerja sendirian. Namun butuh saling mendukung dalam menggempur rokok ilegal. Pun, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

‘’Ini apresiasi yang setinggi-tingginya dari pemerintah daerah untuk panjenengan semua yang telah menjaga keamanan, ketenteraman dan ketertiban di wilayah masing-masing,’’ kata mas Aji, sapaan bupati.

Peserta sosialisasi gempur rokok ilegal tesebut terdiri dari beberapa unsur, Seperti kepala desa dan perangkat desa se-Kecamatan Arjosari, bea cukai, satpol PP, camat, danramil dan kapolsek. (hyo/sat/adv)

Most Read

Artikel Terbaru