PACITAN, Jawa Pos Radar Pacitan – Rombongan calon jemaah haji (CJH) menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya diberangkatkan resmi Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji dari Pendapa Mas Tumenggung Djogokarjo kemarin (24/5).
Mas Aji, sapaan bupati Pacitan, berharap jemaah dari Pacitan selalu menjaga kekompakan selama di Tanah Suci. Dia titip doa terbaik untuk Pacitan agar masyarakatnya ayem tentrem, sejahtera dan bahagia. Pun mendoakan mereka menjadi haji mabrur sepulang ke Pacitan nanti.
‘’Semoga selama menjalankan ibadah haji mendapat kelancaran dan dimudahkan segala sesuatunya. Mudah-mudahan setiap apa yang dikerjakan dicatat sebagai amal ibadah,’’ ucap mas Aji.
Setelah menginap sehari di Asrama Haji Sukolilo, sesuai jadwal mereka diterbangkan ke Tanah Suci melalui embarkasi Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Kamis (25/5) hari ini. Ratusan CJH beserta petugas kesehatan dan pendamping tersebut tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 6 bersama CJH dari Kabupaten Pamekasan dan Kota Surabaya.
Kasi Pelaksanaan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pacitan Mutongin menyebutkan, untuk tahap pertama ini 164 CJH dan 5 petugas yang diberangkatkan. ‘’Tahap kedua nanti ada sebanyak 56 jemaah, tapi masih menunggu jadwal berikutnya,’’ ujarnya.
Menurut Mutongin, seharusnya terdapat 166 CJH dari Pacitan yang diberangkatkan kemarin. Namun dua orang di antaranya, pasangan suami-istri (pasutri) Suntono-Mulyati, asal Purwoasri, Kebonagung, harus menunda keberangkatan. Sebab, Suntono mengalami serangan jantung sejak dua pekan terakhir.
‘’Yang bersangkutan masuk ICU (intensive care unit), kedua CJH tersebut akan
diberangkatkan jika kondisi kesehatannya sudah membaik,’’sambungnya.
Jemaah lanjut usia (lansia), lanjut dia, mendapat perhatian khusus. Pelayanannya disesuaikan kebutuhan jemaah dari kalangan ini demi menjamin kenyamanan dan keselamatan mereka selama menunaikan rukun Islam kelima. ‘’Insya Allah secara umum semua persiapan sudah matang,’’ pungkasnya. (hyo/sat)