PACITAN, Jawa Pos Radar Madiun – Libur akhir pekan ekstrapanjang di pengujung Februari diharapkan menjadi momentum apik untuk mendulang cuan (untung). Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Pacitan tak ingin menyia-nyiakan momentum ini. Tiap gerbang destinasi wisata bakal dibuka selebar-lebarnya.
Plt Kadisbudparpora Pacitan Eno Spith Muduni memprediksi Sabtu dan Minggu bakal menjadi puncak kunjungan wisatawan. Libur tiga hari berturut itu ditarget meraup pendapatan minimal Rp 120 juta. ‘’Biasanya, tiap Sabtu-Minggu bisa mendapatkan Rp 60 juta, tiga hari ini kami harapkan lebih,’’ ujarnya, Sabtu (26/2).
Eno memprediksi Pantai Klayar masih menjadi jujukan wisatawan paling ramai. Disusul Watukarung atau pemandian air hangat di Arjosari. Pantai Pidakan dan Pantai Pangasan diperkirakan juga ramai. Destinasi di wilayah timur itu kerap didatangi wisatawan dari Trenggalek dan sisi utara Pacitan. ‘’Kalau wilayah barat, kebanyakan tujuannya ke Klayar atau Gua Gong,’’ terangnya.
Eno mewanti-wanti para pengelola memperhatikan protokol kesehatan (prokes). Memastikan tak ada pelanggaran prokes yang dapat memicu penularan Covid-19. Wisatawan dan penyedia jasa wajib mengenakan masker. Aplikasi PeduliLindungi dioperasikan di setiap destinasi. ‘’Kami tak mengharapkan muncul penularan korona dari klaster wisata,’’ tuturnya. (gen/c1/fin/her)