PACITAN, Jawa Pos Radar Madiun – Banjir rob yang melanda Semarang dipastikan tak akan terjadi di Pacitan. Kondisi geografis pesisir di Pantai Selatan berbeda dengan Pantai Utara.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan Andriatmoko membeberkan sejumlah perbedaan tersebut. Selain posisi lintas, kondisi geografis pesisir pantai memengaruhi terjadinya banjir rob. Di Pacitan, meski gelombang lautan kerap pasang, tidak berpotensi menenggelamkan permukiman di pesisir pantai. ‘’Karakter laut di selatan Jawa itu permukaan airnya justru semakin geser ke selatan. Jadi, tidak ada potensi rob di sini,’’ ujarnya.
Kontur alam di sepanjang pesisir Pacitan juga dikelilingi perbukitan. Faktor alam itu dapat melindungi daratan ketika air laut meluap. Tetap aman meskipun masyarakat pesisir banyak yang tinggal di dataran rendah yang berbatasan langsung dengan pantai. ‘’Kalau soal rob tidak perlu cemas,’’ pintanya.
Meski tak ada rob, bukan berarti Pacitan bebas dari ancaman bencana. Gelombang tinggi sampai kini masih melanda laut Selatan. Ketinggiannya berkisar 3 hingga 5 meter. Kondisi alam itu cukup diperhitungkan nelayan. Mereka pilih tak melaut selama beberapa bulan terakhir. ‘’Nelayan kami harapkan terus meningkatkan kewaspadaannya saat cuaca buruk,’’ pungkasnya. (gen/c1/fin)