29.4 C
Madiun
Monday, March 20, 2023

Tak Lagi Zero Kasus PMK, Tiga Pasar Hewan Disemprot Disinfektan

PACITAN, Jawa Pos Radar Madiun – Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Pacitan melonjak dalam sebulan terakhir. Dinas ketahanan pangan dan pertanian (DKPP) setempat melaporkan sampai saat ini terdapat 19 kasus aktif PMK. Tersebar di wilayah Bandar, Tegalombo, Donorojo dan Pringkuku.

‘’Sejak akhir Desember 2022 lalu kasus PMK kembali meningkat di Pacitan setelah dua bulan sebelumnya nol kasus,’’ kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Pacitan Kus Handoko kemarin (26/1).

Sebagai langkah pencegahan, pihaknya menggelar aksi penyemprotan disinfektan di Pasar Pon, Desa Semanten, Kecamatan Pacitan. Selain itu, penyemprotan juga dilangsungkan di Pasar Hewan Punung dan Tulakan. Selama ini, ketiga pasar tersebut menjadi jalur perdagangan hewan ternak Jatim-Jateng.

Pantauan di lapangan, sejumlah petugas ditempatkan di pintu masuk pasar. Mereka memeriksa kondisi kesehatan hewan dan melakukan penyemprotan pada kendaraan pengantar sebelum  masuk ke dalam area pasar. ‘’Petugas di lapangan juga menyosialisasikan terkait penularan PMK kepada peternak dan pedagang,’’ ujarnya.

Baca Juga :  DKPP Pacitan Ajukan Tambahan 200 Ribu Dosis Vaksin PMK, Sasar 320 Ribu Ternak

Kus menambahkan, kegiatan pengendalian kasus PMK tersebut terus berlanjut ke wilayah-wilayah yang terindikasi mengalami lonjakan kasus. Bahkan, pihaknya juga berencana mengaktifkan kembali penyekatan di wilayah perbatasan Pacitan untuk mempersempit mobilitas perdagangan ternak dari luar daerah. ‘’Kami juga terus menggenjot capaian vaksinasi PMK pada hewan ternak di Pacitan. Karena dari hasil pemeriksaan disebutkan bahwa hewan ternak yang telah divaksin itu kebal dari PMK,’’ bebernya.

Sejauh ini, Kus menyebutkan jumlah ternak sapi yang terinfeksi mencapai 572 ekor. Dengan angka kasus kematian ternak sebanyak 29 ekor dan 8 ekor lainnya dipotong paksa. ‘’Kami tetap lakukan upaya pengendalian hewan ternak dan memastikan seluruh sapi maupun kambing yang masuk Pacitan bebas PMK,’’ tandasnya. (gen/her)

 

Sebaran PMK di Pacitan

  • 11 kasus di Kecamatan Bandar
  • 3 kasus di Kecamatan Tegalombo
  • 4 kasus di Kecamatan Pringkuku
  • 1 kasus di Kecamatan Donorojo

*penularan PMK per 26 Januari 2023

PACITAN, Jawa Pos Radar Madiun – Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Pacitan melonjak dalam sebulan terakhir. Dinas ketahanan pangan dan pertanian (DKPP) setempat melaporkan sampai saat ini terdapat 19 kasus aktif PMK. Tersebar di wilayah Bandar, Tegalombo, Donorojo dan Pringkuku.

‘’Sejak akhir Desember 2022 lalu kasus PMK kembali meningkat di Pacitan setelah dua bulan sebelumnya nol kasus,’’ kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Pacitan Kus Handoko kemarin (26/1).

Sebagai langkah pencegahan, pihaknya menggelar aksi penyemprotan disinfektan di Pasar Pon, Desa Semanten, Kecamatan Pacitan. Selain itu, penyemprotan juga dilangsungkan di Pasar Hewan Punung dan Tulakan. Selama ini, ketiga pasar tersebut menjadi jalur perdagangan hewan ternak Jatim-Jateng.

Pantauan di lapangan, sejumlah petugas ditempatkan di pintu masuk pasar. Mereka memeriksa kondisi kesehatan hewan dan melakukan penyemprotan pada kendaraan pengantar sebelum  masuk ke dalam area pasar. ‘’Petugas di lapangan juga menyosialisasikan terkait penularan PMK kepada peternak dan pedagang,’’ ujarnya.

Baca Juga :  DKPP Pacitan Ajukan Tambahan 200 Ribu Dosis Vaksin PMK, Sasar 320 Ribu Ternak

Kus menambahkan, kegiatan pengendalian kasus PMK tersebut terus berlanjut ke wilayah-wilayah yang terindikasi mengalami lonjakan kasus. Bahkan, pihaknya juga berencana mengaktifkan kembali penyekatan di wilayah perbatasan Pacitan untuk mempersempit mobilitas perdagangan ternak dari luar daerah. ‘’Kami juga terus menggenjot capaian vaksinasi PMK pada hewan ternak di Pacitan. Karena dari hasil pemeriksaan disebutkan bahwa hewan ternak yang telah divaksin itu kebal dari PMK,’’ bebernya.

Sejauh ini, Kus menyebutkan jumlah ternak sapi yang terinfeksi mencapai 572 ekor. Dengan angka kasus kematian ternak sebanyak 29 ekor dan 8 ekor lainnya dipotong paksa. ‘’Kami tetap lakukan upaya pengendalian hewan ternak dan memastikan seluruh sapi maupun kambing yang masuk Pacitan bebas PMK,’’ tandasnya. (gen/her)

 

Sebaran PMK di Pacitan

  • 11 kasus di Kecamatan Bandar
  • 3 kasus di Kecamatan Tegalombo
  • 4 kasus di Kecamatan Pringkuku
  • 1 kasus di Kecamatan Donorojo

*penularan PMK per 26 Januari 2023

Most Read

Artikel Terbaru