PACITAN, Jawa Pos Radar Pacitan – Kekosongan jabatan kepala desa (Kades) melanda sejumlah pemerintah desa (pemdes) di Pacitan. Setahun belakangan, enam Kades meninggal dunia.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Pacitan Sanyoto mengatakan, dari enam Kades yang meninggal, dua telah mendapat pengganti, Kamis (25/11). Yakni, Desa Tremas, Arjosari, serta Desa Pagerkidul, Sudimoro. Pengisiannya dilakukan lewat musyawarah pemilihan Kades penggantian antarwaktu (PAW). ‘’PAW ini pemilihannya berdasarkan musyawarah. Oleh perwakilan dari beberapa unsur desa. Kriteria wakil dan calonnya sudah diatur dalam perdes,’’ urainya, Sabtu (27/11).
Pelaksanaan PAW tak berbarengan. Sebab, penggantian Kades menyesuaikan kesiapan setiap desa. Karenanya, PAW masih menyisakan empat desa. Meliputi Desa Sidomulyo, Ngadirojo; Desa Sidomulyo, Kebonagung; Desa Tamanasri, Pringkuku; serta Desa Sukodono, Donorojo. ‘’Empat desa itu sudah mulai persiapan. Rencananya awal tahun depan,’’ ujarnya.
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji berharap Kades PAW lekas menyesuaikan diri dengan tugas barunya menakhodai desa. Mengintensifkan koordinasi antar-Kades serta memantapkan kinerja di masa pandemi ini. ‘’Semoga amanah,’’ tuturnya. (gen/c1/fin/her)