PACITAN, Jawa Pos Radar Madiun – Dermaga Tamperan bisa menjadi alternatif pelesiran di Pacitan. Wisatawan dapat menyaksikan secara langsung hiruk pikuk aktivitas nelayan dari keberangkatan hingga berlabuh membawa beragam jenis ikan.
Bongkar muat hasil tangkapan dari lautan itu hanya dapat disaksikan di daerah pesisir seperti Pacitan. Beragam ukuran dan warna perahu yang tersandar di dermaga juga menarik untuk diabadikan. Bila wisatawan penasaran ingin ’’uji adrenalin’’ melaut di sekitaran dermaga, nelayan sukarela mengantarkan.
Tak jarang pula wisatawan yang datang ke dermaga tertarik untuk memancing ikan di tepian lautan. Butuh kesabaran agar berhasil memancing ikan dari lautan dengan gelombang pasang. ‘’Ada sensasi tersendiri ketika pelesiran ke dermaga. Saya selalu menunggu bongkar muat selesai, lalu membeli ikan tuna langsung dari nelayan,’’ kata Sukatno, pengunjung di Pelabuhan Tamperan.
Selain menikmati suasana pelabuhan, para pengunjung bisa membeli ikan yang disediakan nelayan. Di sudut pelabuhan terdapat sebuah lapak yang menjajakan aneka fauna lautan. Mulai ikan tenggiri, sotong, udang, hingga lobster. ‘’Jenis ikannya banyak dan masih segar karena baru datang dari lautan,’’ tegasnya.
Warga yang ingin berpelesiran ke Pelabuhan Tamperan hanya dikenai tiket dua ribuan. Area parkir juga tidak terlalu jauh dari pelabuhan. Cukup berjalan kaki sudah sampai ke tempat berlabuhnya ratusan perahu di dermaga. ‘’Main ke sini bisa menikmati pemandangan sembari belanja ikan,’’ tuturnya. (tita kurniawati-widia kusumawati, iain/kid/c1/fin)
PACITAN, Jawa Pos Radar Madiun – Dermaga Tamperan bisa menjadi alternatif pelesiran di Pacitan. Wisatawan dapat menyaksikan secara langsung hiruk pikuk aktivitas nelayan dari keberangkatan hingga berlabuh membawa beragam jenis ikan.
Bongkar muat hasil tangkapan dari lautan itu hanya dapat disaksikan di daerah pesisir seperti Pacitan. Beragam ukuran dan warna perahu yang tersandar di dermaga juga menarik untuk diabadikan. Bila wisatawan penasaran ingin ’’uji adrenalin’’ melaut di sekitaran dermaga, nelayan sukarela mengantarkan.
Tak jarang pula wisatawan yang datang ke dermaga tertarik untuk memancing ikan di tepian lautan. Butuh kesabaran agar berhasil memancing ikan dari lautan dengan gelombang pasang. ‘’Ada sensasi tersendiri ketika pelesiran ke dermaga. Saya selalu menunggu bongkar muat selesai, lalu membeli ikan tuna langsung dari nelayan,’’ kata Sukatno, pengunjung di Pelabuhan Tamperan.
Selain menikmati suasana pelabuhan, para pengunjung bisa membeli ikan yang disediakan nelayan. Di sudut pelabuhan terdapat sebuah lapak yang menjajakan aneka fauna lautan. Mulai ikan tenggiri, sotong, udang, hingga lobster. ‘’Jenis ikannya banyak dan masih segar karena baru datang dari lautan,’’ tegasnya.
Warga yang ingin berpelesiran ke Pelabuhan Tamperan hanya dikenai tiket dua ribuan. Area parkir juga tidak terlalu jauh dari pelabuhan. Cukup berjalan kaki sudah sampai ke tempat berlabuhnya ratusan perahu di dermaga. ‘’Main ke sini bisa menikmati pemandangan sembari belanja ikan,’’ tuturnya. (tita kurniawati-widia kusumawati, iain/kid/c1/fin)
