PACITAN, Jawa Pos Radar Madiun – Megaproyek Jalur Lintas Selatan (JLS) Pacitan tak kunjung rampung. Kondisi itu jelas menghambat tersedianya akses transportasi Pacitan dengan daerah lain. Wilayah timur, yang belum tuntas sebagian wilayah Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, dan Lumajang. Sedangkan sisi barat, Pacitan sampai Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
’’JLS itu krusial dan penting bagi Pacitan, sektor industri pariwisata dan ekonomi bakal semakin moncer,’’ ujar Ketua DPRD Pacitan Ronny Wahyono, kemarin (30/3).
Kata dia, Pacitan bakal terbuka lebar aksesnya jika JLS tuntas. Seperti akses ke timur bisa sampai Banyuwangi. Termasuk, ke barat sampai Kulon Progo yang memiliki Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA). ’’Tapi sampai sekarang belum selesai, padahal manfaatnya banyak,’’ jelasnya.
Politikus Partai Demokrat itu setidaknya menaruh harapan besar khusus JLS sisi barat bisa rampung. Selain hubungkan antarprovinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah, harapannya akses tersebut menjadi pengungkit mobilitas dua wilayah. ’’Wisatawan bisa lebih cepat dan mudah sampai Pacitan, sudah kami sampaikan usulan itu ke DPR pusat,’’ jelasnya.
Selain JLS, kata dia, beberapa proyek strategis juga didorong terealisaikan di Pacitan. Seperti bandara perintis, kelanjutan pelabuhan barang dan niaga Gelon, hingga angan hidupkan kembali akses jalur kereta api di Pacitan.
Bukan hal mustahil, kata dia, itu bisa terwujud seiring kerja keras eksekutif dan legislatif. Terlebih, kemudahan akses menjadi satu-satunya Pacitan semarak dikunjungi warga luar daerah. ’’Karena Pacitan itu bukan daerah lintasan, tapi kami wilayah tujuan jadi kalau aksesnya tidak bagus tentu masyarakat ogah-ogahan,’’ pungkasnya. (gen/ota)