PACITAN, Jawa Pos Radar Madiun – Sinergi antara media massa dengan legislatif sudah semestinya dapat terjalin baik. Sebab, keduanya memiliki peran hampir sama yakni menyapa masyarakat melalui pembaca maupun konstituen.
”Apalagi kalau wilayah edarnya (koran Jawa Pos Radar Madiun, Red) dapat disesuaikan dengan masing-masing dapil (daerah pemilihan), mungkin lebih bagus,” kata Ketua DPRD Pacitan Ronny Wahyono saat ngobrol bareng dengan tim Jawa Pos Radar Pacitan di ruangan kerjanya, kemarin (30/3).
Ronny mengakui keberadaan koran saat ini masih tetap menarik. Kendati eranya sudah mulai bersaing dengan digital. Menurut dia ada kesan berbeda saat membaca koran dengan media online. Meski demikian, koran memiliki kelemahan dalam jangkauan. Misalnya wilayah Pacitan yang cukup terjal dan luas, tentu menjadi kendala sekaligus tantangan bagi media cetak.
”Tapi kalau (koran) bisa menjangkau seluruh wilayah Pacitan, bahkan hingga ke desa-desa itu sangat bagus dan luar biasa,” jelasnya.
Pertemuan antara pimpinan dewan dengan kru Jawa Pos Radar Pacitan kemarin sekaligus mempererat kembali hubungan antara media dengan wakil rakyat.
Kepala Biro Jawa Pos Radar Pacitan Ockta Prana Lagawira berharap ke depan para anggota dewan lebih sering muncul di koran. Baik dalam bentuk penyampaian informasi hasil kinerja masing-masing anggota atau komisi maupun sekadar menyapa konstituennya. ”Prinsipnya kami terbuka dan siap bersinergi untuk mewujudkan Pacitan, khususnya DPRD Pacitan lebih baik,” pungkasnya. (tif/gen/ota)
PACITAN, Jawa Pos Radar Madiun – Sinergi antara media massa dengan legislatif sudah semestinya dapat terjalin baik. Sebab, keduanya memiliki peran hampir sama yakni menyapa masyarakat melalui pembaca maupun konstituen.
”Apalagi kalau wilayah edarnya (koran Jawa Pos Radar Madiun, Red) dapat disesuaikan dengan masing-masing dapil (daerah pemilihan), mungkin lebih bagus,” kata Ketua DPRD Pacitan Ronny Wahyono saat ngobrol bareng dengan tim Jawa Pos Radar Pacitan di ruangan kerjanya, kemarin (30/3).
Ronny mengakui keberadaan koran saat ini masih tetap menarik. Kendati eranya sudah mulai bersaing dengan digital. Menurut dia ada kesan berbeda saat membaca koran dengan media online. Meski demikian, koran memiliki kelemahan dalam jangkauan. Misalnya wilayah Pacitan yang cukup terjal dan luas, tentu menjadi kendala sekaligus tantangan bagi media cetak.
”Tapi kalau (koran) bisa menjangkau seluruh wilayah Pacitan, bahkan hingga ke desa-desa itu sangat bagus dan luar biasa,” jelasnya.
Pertemuan antara pimpinan dewan dengan kru Jawa Pos Radar Pacitan kemarin sekaligus mempererat kembali hubungan antara media dengan wakil rakyat.
Kepala Biro Jawa Pos Radar Pacitan Ockta Prana Lagawira berharap ke depan para anggota dewan lebih sering muncul di koran. Baik dalam bentuk penyampaian informasi hasil kinerja masing-masing anggota atau komisi maupun sekadar menyapa konstituennya. ”Prinsipnya kami terbuka dan siap bersinergi untuk mewujudkan Pacitan, khususnya DPRD Pacitan lebih baik,” pungkasnya. (tif/gen/ota)
