PONOROGO, Jawa Pos Radar Madiun – Sisa waktu yang dimiliki Nur Hasan untuk membongkar bangunan eks Pasar Lanang semakin mepet. Terhitung sejak 27 Februari lalu, otomatis saudagar asal Surabaya itu hanya mempunyai waktu kurang dari sebulan untuk meratakan bangunan bernilai Rp 1,390 miliar tersebut.
Pantauan di lokasi, satu alat berat dikerahkan untuk merobohkan bangunan bekas pasar tersebut. Kemudian besi-besi bekas konstruksi dikumpulkan untuk selanjutnya dijual kembali. Sementara material bangunan lainnya dikirim ke gudang Nur Hasan di Surabaya.
Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPPKAD) Ponorogo Sumarno menyatakan, proses pembongkaran ditargetkan selesai April. Batas itu sesuai dengan waktu yang telah disepakati. ‘’Kalau melihat progresnya, Insya Allah tidak sampai dua bulan sudah selesai nol persen,’’ ujarnya kemarin (31/3).
Selanjutnya, kata Sumarno, lahan eks Pasar Lanang itu nanti bakal dibangun Mall Pelayanan Publik (MPP). Hanya kapan waktu pelaksanaannya belum bisa dipastikan. ‘’Kapan mulainya melihat kondisi keuangan. Karena tahun depan juga bertepatan dengan Pemilu 2024 tentu butuh anggaran luar biasa,’’ terang mantan kepala bappeda litbang tersebut. (kid/her)