PONOROGO, Jawa Pos Radar Madiun – Sejumlah jabatan eselon II di Pemkab Ponorogo banyak yang lowong. Sebagai tindak lanjut hal itu, Kepala BKPSDM Ponorogo Winarko Arif Tjahjono menyatakan bakal ada pejabat dobel job. Bupati yang akan memilih siapa saja pejabat eselon II yang mampu menjalankan tugas ganda menjadi kepala di dua kantor. Kendati ada kemungkinan Plt bakal diisi pejabat eselon II. ‘’Tapi, selama ini belum ada kabar eselon III masuk sebagai calon Plt,’’ ujarnya.
Berapa lama Plt menjabat? Win –sapaan Winarko Arif Tjahjono– menghitung masa tunggu hingga proses lelang jabatan selesai. Pendaftaran lelang jabatan itu segera dibuka lantaran pertengahan Desember lelang bakal dikirim ke Pemprov Jatim untuk menjalani asesmen (penilaian). ‘’Segera proses karena waktu yang limit,’’ ungkap Win yang per hari ini menjabat kepala badan pendapatan, pengelolaan keuangan, dan aset daerah itu.
Akhir Desember mendatang akan ada mutasi kedua untuk jabatan eselon IV yang difungsionalkan. Namun, proses itu menunggu Peraturan Bupati (Perbup) tentang perubahan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) terbit. ‘’Perubahan ke jabatan fungsional paling lambat juga dilantik bulan ini,’’ pungkasnya. (mg7/c1/hw/her)
PONOROGO, Jawa Pos Radar Madiun – Sejumlah jabatan eselon II di Pemkab Ponorogo banyak yang lowong. Sebagai tindak lanjut hal itu, Kepala BKPSDM Ponorogo Winarko Arif Tjahjono menyatakan bakal ada pejabat dobel job. Bupati yang akan memilih siapa saja pejabat eselon II yang mampu menjalankan tugas ganda menjadi kepala di dua kantor. Kendati ada kemungkinan Plt bakal diisi pejabat eselon II. ‘’Tapi, selama ini belum ada kabar eselon III masuk sebagai calon Plt,’’ ujarnya.
Berapa lama Plt menjabat? Win –sapaan Winarko Arif Tjahjono– menghitung masa tunggu hingga proses lelang jabatan selesai. Pendaftaran lelang jabatan itu segera dibuka lantaran pertengahan Desember lelang bakal dikirim ke Pemprov Jatim untuk menjalani asesmen (penilaian). ‘’Segera proses karena waktu yang limit,’’ ungkap Win yang per hari ini menjabat kepala badan pendapatan, pengelolaan keuangan, dan aset daerah itu.
Akhir Desember mendatang akan ada mutasi kedua untuk jabatan eselon IV yang difungsionalkan. Namun, proses itu menunggu Peraturan Bupati (Perbup) tentang perubahan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) terbit. ‘’Perubahan ke jabatan fungsional paling lambat juga dilantik bulan ini,’’ pungkasnya. (mg7/c1/hw/her)
