30.7 C
Madiun
Sunday, May 28, 2023

Masa Darurat PMK Belum Dicabut

PONOROGO, Jawa Pos Radar Madiun – Pasar Hewan Jetis mulai diujicobakan pekan lalu. Status uji coba disematkan kendati masa darurat penyakit mulut dan kuku (PMK) belum dicabut. Petugas BPBD wajib sterilisasi pasar dengan disinfektan saat malam sebelum dibuka pagi harinya.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo Surono mengatakan, sterilisasi pasar hewan terus dilakukan sampai status darurat PMK dicabut. Petugas juga kembali melakukan sterilisasi ke ternak. Kendaraan mulai pukul 05.00 sudah berada di lokasi. ‘’Masa darurat PMK masih belum dicabut. Pasar mulai diujicobakan, kami gencarkan sterilisasi,’’ katanya.

Hari perdana uji coba, banyak peternak yang datang untuk mengecek harga sapi. Meski tidak membawa ternak, Surono menyebut bahwa hal itu berpotensi menjadi sumber penularan ke ternak milik mereka sendiri. Karena itu, dia mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan sebagai langkah pencegahan.

Baca Juga :  Terpeleset, Jamilah Tewas di Dasar Sumur Kering

‘’Cuma lihat harga, tapi pulang malah bawa penyakit untuk ternaknya, kan kasihan. Inilah tujuan sterilisasi, untuk menekan penularan. Kami juga berikan edukasi bahwa penyakit ini bisa jadi dibawa peternaknya,’’ jelas dia. (mg2/kid/c1/fin)

PONOROGO, Jawa Pos Radar Madiun – Pasar Hewan Jetis mulai diujicobakan pekan lalu. Status uji coba disematkan kendati masa darurat penyakit mulut dan kuku (PMK) belum dicabut. Petugas BPBD wajib sterilisasi pasar dengan disinfektan saat malam sebelum dibuka pagi harinya.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo Surono mengatakan, sterilisasi pasar hewan terus dilakukan sampai status darurat PMK dicabut. Petugas juga kembali melakukan sterilisasi ke ternak. Kendaraan mulai pukul 05.00 sudah berada di lokasi. ‘’Masa darurat PMK masih belum dicabut. Pasar mulai diujicobakan, kami gencarkan sterilisasi,’’ katanya.

Hari perdana uji coba, banyak peternak yang datang untuk mengecek harga sapi. Meski tidak membawa ternak, Surono menyebut bahwa hal itu berpotensi menjadi sumber penularan ke ternak milik mereka sendiri. Karena itu, dia mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan sebagai langkah pencegahan.

Baca Juga :  Ribuan Perawat di Ponorogo Disuntik Antibodi Keempat

‘’Cuma lihat harga, tapi pulang malah bawa penyakit untuk ternaknya, kan kasihan. Inilah tujuan sterilisasi, untuk menekan penularan. Kami juga berikan edukasi bahwa penyakit ini bisa jadi dibawa peternaknya,’’ jelas dia. (mg2/kid/c1/fin)

Most Read

Artikel Terbaru