PONOROGO, Jawa Pos Radar Madiun – Untuk urusan vaksinasi anti-Covid-19, nasib anak-anak di Ponorogo tak lagi terpinggirkan. TNI dan Polri berani mengawali suntikan antibodi yang menyasar penduduk kelompok usia 6-11 tahun itu. ‘’Sebenarnya, sejak Rabu (5/1), syarat melakukan vaksinasi anak sudah terpenuhi secara hitungan manual,’’ kata Komandan Kodim (Dandim) 0802/Ponorogo Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin kemarin (6/1).
Dari hasil hitungan manual itu, cakupan vaksinasi penduduk usia produktif di Ponorogo mencapai 70 persen dan vaksinasi lanjut usia (lansia) tembus angka 60 persen. Radhi menyebut, Pangdam Brawijaya memerintahkan jajaran teritorialnya segera melakukan vaksinasi anak jika sudah memenuhi syarat. Di Makodim Ponorogo kemarin, ada 380 anak usia 6-11 tahun yang divaksin Sinovac di lengan mereka. ‘’Prioritas untuk keluarga tentara dulu,’’ ujarnya.
Target vaksinasi anak di Ponorogo mencapai 71.028 jiwa. Polres setempat Rabu lalu (5/1) juga sudah memulai vaksinasi anak usia 6-11 tahun itu. Kabid SD Dinas Pendidikan (Dindik) Ponorogo Imam Muslihin mengaku sudah merilis data. Tercatat sekitar 60 ribu peserta didik dari total 579 SD negeri dan swasta yang ada. Sebagian di antaranya sudah berusia 12 tahun. ‘’Ada juga usia enam tahun yang masih duduk di bangku TK,’’ ujarnya. (mg7/c1/hw/her)