PONOROGO, Jawa Pos Radar Madiun – Armada Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI) kembali mengaspal. Sebanyak 10 bus umum tak lagi ngendon dalam garasi yang berada di Jalan Jenderal Sudirman (Jensud) Ponorogo. ‘’Setelah sempat terkendala administrasi dari Kemenhub (Kementerian Perhubungan), kami sekarang beroperasi kembali,’’ kata General Manager (GM) Perum DAMRI Ponorogo Nico Rahardian Saputra, Selasa (8/2).
Bahkan, DAMRI kini menambah layanan trayek baru dengan rute Terminal Purboyo Madiun-Pasar Gosong Baru, Gemarang (Kabupaten Madiun) lewat Monumen Kresek, dan kawasan wisata Nongko Ijo. Ada satu unit armada milik perusahaan angkutan penumpang dan barang tertua sejak berdiri 1946 silam itu yang melayani trayek baru tersebut. ‘’Sebelumnya sudah ada trayek ke Telaga Sarangan, trayek-trayek sebelumnya tetap terlayani,’’ jelas Nico.
Pihaknya sengaja menyediakan trayek untuk segmen pariwisata. Sebanyak empat bus bodi sedang berkapasitas 12 penumpang menyusuri Stasiun Madiun-Pantai Klayar (Pacitan) dan Terminal Caruban-Telaga Ngebel pergi pulang (PP). ‘’Kami akan lihat animo pasar lebih dulu,’’ terangnya.
Seperti diberitakan, 10 armada DAMRI perpal (prei ngaspal) mulai 1 Januari lalu. Gegaranya urusan administrasi berupa surat penugasan dari Kemenhub dan evaluasi kinerja keuangan yang belum kelar.
Perum DAMRI Ponorogo selama ini mengelola 10 unit bus dengan trayek Ponorogo-Jeruk (Pacitan), Ponorogo-Tulungagung via Sooko-Bendungan (Trenggalek), Ponorogo-Ngebel, Ponorogo-Sarangan lewat Danyang-Parang, Ponorogo-Pohijo, dan Ponorogo-Terminal Plaosan. Terhitung 1 Februari lalu, kesepuluh armada itu kembali beroperasi. (fac/c1/hw/her)