PONOROGO, Jawa Pos Radar Madiun – Bioskop telah melewati masa pacekliknya. Setelah dua tahun terdampak pandemi Covid-19, Cinepolis Ponorogo City Center (PCC) mulai didatangi penggemar film.
Assistant Cinema Manager Donny Latu Farizal mengatakan, industri layar sinema mulai bangkit. Para penonton mulai mendatangi bioskop tiga studio di lantai I PCC tersebut. Perlahan tapi pasti berhasil menumbuhkan kembali animo masyarakat sejak bioskop dibuka kembali September 2021. ‘’Pandemi dua tahun lalu cukup membuat kami tidak bisa berkutik, cuma bisa merawat aset,’’ ujar Donny, Rabu (9/3).
Tak mudah bagi Cinepolis saat mulai beroperasi kembali. Selain karena masih dibekap pandemi, kala itu juga diterpa isu kebijakan penutupan mal. Situasi tersebut sempat membuat re-opening September-November sepi. Meski sudah berusaha mengatur strategi untuk menarik hati penonton. ‘’Titik balik kami ada di akhir tahun seiring banyaknya film bagus yang tayang di bioskop,’’ ungkapnya.
Salah satu film yang dapat mendongkrak penonton yakni Spider-Man: No Way Home. Dari satu film itu saja sanggup menggaet 10 ribu penonton. Film garapan Marvel tersebut memang cukup dinantikan masyarakat di sepenjuru tanah air. ‘’Dari situlah bioskop mulai ramai kembali meski kapasitas penonton tetap dibatasi 50 persen,’’ ujarnya.
Bulan ini Cinepolis juga menayangkan sederet film beken. Seperti The Batman, Jujutsu Kaisen, dan Morbius. Judul film terakhir mengisahkan salah satu karakter vampir yang menjadi musuh di film Spider-Man: No Way Home. ‘’Akan tayang akhir bulan nanti, film garapan Sony Picture dan Marvel itu pasti menarik,’’ ungkapnya.
Donny menyampaikan, penggemar film lokal sempat menyesalkan mundurnya jadwal penayangan KKN di Desa Penari. Film bergenre horor yang sempat trending di Twitter itu seharusnya tayang 24 Februari. ‘’Semoga segera tayang karena sudah dinantikan banyak penonton,’’ tuturnya. (fac/c1/fin/her)
PONOROGO, Jawa Pos Radar Madiun – Bioskop telah melewati masa pacekliknya. Setelah dua tahun terdampak pandemi Covid-19, Cinepolis Ponorogo City Center (PCC) mulai didatangi penggemar film.
Assistant Cinema Manager Donny Latu Farizal mengatakan, industri layar sinema mulai bangkit. Para penonton mulai mendatangi bioskop tiga studio di lantai I PCC tersebut. Perlahan tapi pasti berhasil menumbuhkan kembali animo masyarakat sejak bioskop dibuka kembali September 2021. ‘’Pandemi dua tahun lalu cukup membuat kami tidak bisa berkutik, cuma bisa merawat aset,’’ ujar Donny, Rabu (9/3).
Tak mudah bagi Cinepolis saat mulai beroperasi kembali. Selain karena masih dibekap pandemi, kala itu juga diterpa isu kebijakan penutupan mal. Situasi tersebut sempat membuat re-opening September-November sepi. Meski sudah berusaha mengatur strategi untuk menarik hati penonton. ‘’Titik balik kami ada di akhir tahun seiring banyaknya film bagus yang tayang di bioskop,’’ ungkapnya.
Salah satu film yang dapat mendongkrak penonton yakni Spider-Man: No Way Home. Dari satu film itu saja sanggup menggaet 10 ribu penonton. Film garapan Marvel tersebut memang cukup dinantikan masyarakat di sepenjuru tanah air. ‘’Dari situlah bioskop mulai ramai kembali meski kapasitas penonton tetap dibatasi 50 persen,’’ ujarnya.
Bulan ini Cinepolis juga menayangkan sederet film beken. Seperti The Batman, Jujutsu Kaisen, dan Morbius. Judul film terakhir mengisahkan salah satu karakter vampir yang menjadi musuh di film Spider-Man: No Way Home. ‘’Akan tayang akhir bulan nanti, film garapan Sony Picture dan Marvel itu pasti menarik,’’ ungkapnya.
Donny menyampaikan, penggemar film lokal sempat menyesalkan mundurnya jadwal penayangan KKN di Desa Penari. Film bergenre horor yang sempat trending di Twitter itu seharusnya tayang 24 Februari. ‘’Semoga segera tayang karena sudah dinantikan banyak penonton,’’ tuturnya. (fac/c1/fin/her)
