24.8 C
Madiun
Saturday, March 25, 2023

Pasar Lanang Ponorogo Bakal Disulap Jadi Mal Pelayanan Publik

PONOROGO, Jawa Pos Radar Madiun – Pasar Lanang bakal beralih fungsi jadi Mall Pelayanan Publik (MPP) Terintegrasi. Ditarget tahun ini bangunan terdiri sekitar 502 kios itu bakal ratah tanah. Saat ini Pemkab Ponorogo tengah mempersiapkan apprasial untuk menghitung nilai bangunan Pasar Lanang.

Sekda Ponorogo Agus Pramono mengungkapkan perlu dilakukan appraisal untuk menghitung nilai aset bangunan Pasar Lanang. Barulah kemudian dilakukan lelang, sebelum tahapan pembongkaran. ”Appraisal saat ini tengah berjalan, karena di sana ada barang-barang yang akan dilelang,” kata Agus Pram–sapaan akrabnya, Senin (11/4).

Agus Pram membeberkan MPP Terintegrasi di Pasar Lanang bakal menggantikan MPP yang saat ini tengah berjalan di PCC. Pemkab menarget 2023 mendatang rencana itu terealisasi. ”Di sini nanti jauh lebih lengkap dan terintegrasi,” ujarnya.

Baca Juga :  Target Sebulan Belasan ODGJ Harus Bebas dari Pasung

Sekda menambahkan, MPP terintegrasi itu memiliki fasilitas lengkap. Mulai layanan perbankan, perpajakan, dan pelayanan publik lainnya. Pun itu rencana itu dalam rangka percepatan optimalisasi pelayanan publik. ”Kami sudah invasi pelayanan di sana, tapi kurang luas memang,” jelas dia.

Dia membeberkan ada beberapa layanan yang belum terakomodir oleh MPP di PCC Ponorogo. Seperti misalnya layanan perpajakan kendaraan bermotor serta beberapa layanan perbankan lainnya. Pertimbangannya, layanan tersebut butuh tempat yang lumayan luas. ‘’Pelayanan yang belum terakomodir karena pertimbangan tempat,’’ tambahnya.

Sembari tahapan appraisal berjalan, pemkab tengah menghitung kebutuhan anggaran. Termasuk tahapan perencanaan yang kini tengah berjalan. Sekda berharap adanya MPP Terintegrasi ini nantinya semakin memudahkan masyarakat Ponorogo mengakses layanan publik. ‘’Tahun ini dirobohkan setelah appraisal selesai,’’ pungkasnya. (kid/her)

PONOROGO, Jawa Pos Radar Madiun – Pasar Lanang bakal beralih fungsi jadi Mall Pelayanan Publik (MPP) Terintegrasi. Ditarget tahun ini bangunan terdiri sekitar 502 kios itu bakal ratah tanah. Saat ini Pemkab Ponorogo tengah mempersiapkan apprasial untuk menghitung nilai bangunan Pasar Lanang.

Sekda Ponorogo Agus Pramono mengungkapkan perlu dilakukan appraisal untuk menghitung nilai aset bangunan Pasar Lanang. Barulah kemudian dilakukan lelang, sebelum tahapan pembongkaran. ”Appraisal saat ini tengah berjalan, karena di sana ada barang-barang yang akan dilelang,” kata Agus Pram–sapaan akrabnya, Senin (11/4).

Agus Pram membeberkan MPP Terintegrasi di Pasar Lanang bakal menggantikan MPP yang saat ini tengah berjalan di PCC. Pemkab menarget 2023 mendatang rencana itu terealisasi. ”Di sini nanti jauh lebih lengkap dan terintegrasi,” ujarnya.

Baca Juga :  Jalan Arjosari-Ponorogo Ditutup Sementara

Sekda menambahkan, MPP terintegrasi itu memiliki fasilitas lengkap. Mulai layanan perbankan, perpajakan, dan pelayanan publik lainnya. Pun itu rencana itu dalam rangka percepatan optimalisasi pelayanan publik. ”Kami sudah invasi pelayanan di sana, tapi kurang luas memang,” jelas dia.

Dia membeberkan ada beberapa layanan yang belum terakomodir oleh MPP di PCC Ponorogo. Seperti misalnya layanan perpajakan kendaraan bermotor serta beberapa layanan perbankan lainnya. Pertimbangannya, layanan tersebut butuh tempat yang lumayan luas. ‘’Pelayanan yang belum terakomodir karena pertimbangan tempat,’’ tambahnya.

Sembari tahapan appraisal berjalan, pemkab tengah menghitung kebutuhan anggaran. Termasuk tahapan perencanaan yang kini tengah berjalan. Sekda berharap adanya MPP Terintegrasi ini nantinya semakin memudahkan masyarakat Ponorogo mengakses layanan publik. ‘’Tahun ini dirobohkan setelah appraisal selesai,’’ pungkasnya. (kid/her)

Most Read

Artikel Terbaru