21.8 C
Madiun
Monday, May 29, 2023

Bertumbuh Creative Dukung UMKM di Ponorogo Naik Kelas

PONOROGO, Jawa Pos Radar Madiun – Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) didorong untuk bisa mengembangkan sayap bisnis mereka. Mulai 3 Februari hingga 16 Maret, Balai Pelatihan Ketenagakerjaan (BLK) Ponorogo menggandeng Bertumbuh Creative, sebuah agensi marketing, untuk mengembangkan bisnis para pelaku UMKM di daerah setempat.

Selama 30 hari mengikuti pelatihan digital marketing ini, pelaku UMKM mendapat banyak insight mengenai banyak hal. Mulai dari periklanan di media sosial (Ads FB/IG, Ads Tiktok), hingga pengoptimalan fitur bisnis di Google.

Selain itu, peserta juga diajarkan untuk memaksimalkan search engine optimization (SEO), copywriting, serta content marketing. Rangkaian pelatihan ini dipimpin oleh Reyhan Naufal, founder Bertumbuh Creative, yang notabene merupakan instruktur berpengalaman dan sertifikasi BNSP, serta memegang 50 lebih brand.

BELAJAR BARENG: Peserta pelatihan digital marketing oleh Bertumbuh Creative mendapat banyak pelajaran seputar pengoptimalan digitalisasi untuk usaha. (ISTIMEWA)

Pelatihan ini diapresiasi para pelaku UMKM. Lailatul Nur Aini salah satunya. Kini, dia tengah mengembangkan usaha sambal pecel yang dirintis oleh orang tua. ‘’Setelah mengikuti kelas ini, saya jadi paham tentang digital marketing framework,’’ ujarnya.

Baca Juga :  Umat Buddha Tebar Pesan Damai dari Bukit Cumbri

Tak hanya belajar teori, Lailatul juga berlatih secara langsung dalam membuat artikel SEO friendly maupun ads di media sosial.

PEMASARAN DIGITAL: Peserta mengikuti pelatihan digital marketing oleh Bertumbuh Creative. (ISTIMEWA)

‘’Saya merasa kelas digital marketing ini impactful. Dari yang sebelumnya kurang paham, sekarang menjadi tahu. Tentu ini menjadi bekal penting bagi saya dalam mengembangkan bisnis Sambal Pecel Bu Lin,’’ kata Lailatul.

Apresiasi serupa juga disampaikan Ipuk. Pengusaha rujak petis di Jalan Merapi, Ponorogo, ini juga mulai memahami pentingnya strategi pemasaran. Dengan pendekatan yang tepat, dia bisa merangkul lebih banyak konsumen ke bisnisnya. ‘’Alhamdulillah, rujak petis saya semakin ramai. Setiap hari posting di FB, IG, dan Tiktok, ternyata berdampak menjaring lebih banyak konsumen,’’ tuturnya. (*)

PONOROGO, Jawa Pos Radar Madiun – Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) didorong untuk bisa mengembangkan sayap bisnis mereka. Mulai 3 Februari hingga 16 Maret, Balai Pelatihan Ketenagakerjaan (BLK) Ponorogo menggandeng Bertumbuh Creative, sebuah agensi marketing, untuk mengembangkan bisnis para pelaku UMKM di daerah setempat.

Selama 30 hari mengikuti pelatihan digital marketing ini, pelaku UMKM mendapat banyak insight mengenai banyak hal. Mulai dari periklanan di media sosial (Ads FB/IG, Ads Tiktok), hingga pengoptimalan fitur bisnis di Google.

Selain itu, peserta juga diajarkan untuk memaksimalkan search engine optimization (SEO), copywriting, serta content marketing. Rangkaian pelatihan ini dipimpin oleh Reyhan Naufal, founder Bertumbuh Creative, yang notabene merupakan instruktur berpengalaman dan sertifikasi BNSP, serta memegang 50 lebih brand.

BELAJAR BARENG: Peserta pelatihan digital marketing oleh Bertumbuh Creative mendapat banyak pelajaran seputar pengoptimalan digitalisasi untuk usaha. (ISTIMEWA)

Pelatihan ini diapresiasi para pelaku UMKM. Lailatul Nur Aini salah satunya. Kini, dia tengah mengembangkan usaha sambal pecel yang dirintis oleh orang tua. ‘’Setelah mengikuti kelas ini, saya jadi paham tentang digital marketing framework,’’ ujarnya.

Baca Juga :  Kerap Masuk Rumah Warga, Ular Sudah Tak Nyaman di Alam Liar

Tak hanya belajar teori, Lailatul juga berlatih secara langsung dalam membuat artikel SEO friendly maupun ads di media sosial.

PEMASARAN DIGITAL: Peserta mengikuti pelatihan digital marketing oleh Bertumbuh Creative. (ISTIMEWA)

‘’Saya merasa kelas digital marketing ini impactful. Dari yang sebelumnya kurang paham, sekarang menjadi tahu. Tentu ini menjadi bekal penting bagi saya dalam mengembangkan bisnis Sambal Pecel Bu Lin,’’ kata Lailatul.

Apresiasi serupa juga disampaikan Ipuk. Pengusaha rujak petis di Jalan Merapi, Ponorogo, ini juga mulai memahami pentingnya strategi pemasaran. Dengan pendekatan yang tepat, dia bisa merangkul lebih banyak konsumen ke bisnisnya. ‘’Alhamdulillah, rujak petis saya semakin ramai. Setiap hari posting di FB, IG, dan Tiktok, ternyata berdampak menjaring lebih banyak konsumen,’’ tuturnya. (*)

Most Read

Artikel Terbaru