PONOROGO, Jawa Pos Radar Madiun – Pengendara yang menempuh perjalanan antarkota sesampainya di Jalan Arif Rahman Hakim harus meningkatkan waspada. Tak boleh melamun, apalagi mengantuk. Jalan nasional di utara perempatan Pabrik Es itu masih banyak yang ditambal sehingga konturnya bergelombang.
Staf Teknik Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali Agung Dwi Cahyono mengatakan, jalan utama akses Ponorogo-Madiun itu bakal diperbaiki tahun depan. Sampai saat ini pemprov masih fokus menuntaskan pelebaran Jalan Ponorogo-Mlilir sepanjang 2,65 kilometer. ‘’Tahun ini perbaikan jalan hanya satu segmen. Melanjutkan pelebaran jalan sepanjang 3 kilometer,’’ ujarnya, Selasa (17/5).
Segmen perbaikan jalan nasional itu didanai APBN senilai Rp 21 miliar. Perinciannya, Rp 17,5 miliar untuk pelebaran jalan dan Rp 3,5 miliar untuk pelebaran jembatan sepanjang sembilan meter di Babadan. ‘’Jalur Mlilir sampai batas Kota Ponorogo tuntas tahun ini,’’ ungkapnya.
Adapun rencana pelebaran tahun depan sudah bergeser ke Kabupaten Madiun. Mulai Jembatan Catur hingga jembatan Mlilir. Di luar segmen itu, BBPJN Jatim-Bali fokus pemeliharaan jalan Maospati-Ngawi-Mantingan. Kondisi jalan di sana juga perlu mendapatkan perhatian. ‘’(Pemeliharaan jalan, Red) tergantung serap aspirasi dewan,’’ tegasnya. (kid/c1/fin)