PONOROGO, Jawa Pos Radar Madiun – Puncak produksi padi pada musim panen pertama tahun ini tembus 135.370 ton dari luasan lahan pertanian 21.834 hektare. Setahun tiga kali panen. Pertama; Maret-April, kedua; Juli-Agustus, dan ketiga; November-Desember. ‘’Kalau puncak panen ini yang tertinggi, maka hampir 40 persen gabah kita dihasilkan saat panen pertama ini,’’ kata Kepala Dispertahankan Ponorogo Masun.
Panen kedua nanti diproyeksikan 25-30 persen (39.872 ton dari 6.431 hektare) dan panen ketiga 10-15 persen. Tidak menutup kemungkinan di luar tiga masa itu masih terdapat sisa panen. Kendati jumlahnya dalam skala kecil dibanding tiga masa puncak panen tersebut. ‘’Ketahanan pangan jelang Ramadan hingga Idul Fitri aman,’’ tegasnya. (kid/fin)