PONOROGO, Jawa Pos Radar Madiun – Jeruji tak menghalangi narapidana untuk mendapatkan hak administrasi kependudukan (adminduk). Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Ponorogo jemput bola melakukan perekaman kartu tanda penduduk (KTP) di Rumah Tahanan (Rutan) Klas II B Ponorogo kemarin (17/3).
‘’Ada tiga napi yang belum melakukan perekaman kami fasilitasi,’’ kata Sekretaris Dispendukcapil Ponorogo Heroe Purwanto.
Usai melakukan perekaman, ketiga napi akhirnya memiliki e-KTP. Namun, untuk sementara diserahkan kepada petugas rutan lantaran yang bersangkutan sedang menjalani masa tahanan. ‘’KTP-nya nanti diberikan setelah yang bersangkutan usai menjalani pembinaan di sini,” ujarnya.
Bersamaan itu, Dispendukcapil setempat turut mengaktivasi identitas kependudukan digital (IKD) bagi 18 petugas rutan. Pelayanan itu implementasi dari penandatanganan nota kesepakatan dengan rutan yang dilakukan belum lama ini. (kid/fin)
PONOROGO, Jawa Pos Radar Madiun – Jeruji tak menghalangi narapidana untuk mendapatkan hak administrasi kependudukan (adminduk). Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Ponorogo jemput bola melakukan perekaman kartu tanda penduduk (KTP) di Rumah Tahanan (Rutan) Klas II B Ponorogo kemarin (17/3).
‘’Ada tiga napi yang belum melakukan perekaman kami fasilitasi,’’ kata Sekretaris Dispendukcapil Ponorogo Heroe Purwanto.
Usai melakukan perekaman, ketiga napi akhirnya memiliki e-KTP. Namun, untuk sementara diserahkan kepada petugas rutan lantaran yang bersangkutan sedang menjalani masa tahanan. ‘’KTP-nya nanti diberikan setelah yang bersangkutan usai menjalani pembinaan di sini,” ujarnya.
Bersamaan itu, Dispendukcapil setempat turut mengaktivasi identitas kependudukan digital (IKD) bagi 18 petugas rutan. Pelayanan itu implementasi dari penandatanganan nota kesepakatan dengan rutan yang dilakukan belum lama ini. (kid/fin)
