29.4 C
Madiun
Monday, March 20, 2023

Dipicu Krisis Pangan Dunia, Harga Gabah Stabil Tinggi

PONOROGO, Jawa Pos Radar Madiun – Harga gabah kering panen (GKP) membuat petani di Ponorogo sumringah. Harga di tingkat petani tergolong tinggi. Berkisar Rp 6.000 hingga Rp 6.500 per kilogram.

Kenaikan harga ini tak biasanya terjadi. Saat panen, harga padi kecenderungannya turun. Namun, kali ini harganya relatif stabil. Jika merujuk teori supply and demand  seharusnya ketika produksi tinggi harganya turun. ‘’Nah, yang terjadi kali ini seperti anomali,’’ kata Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (Dispertahankan) Ponorogo Masun.

Masun membeberkan berbagai kemungkinan yang membuat harga gabah membaik. Salah satunya dipicu kondisi pangan dunia yang mengalami krisis. Secara tidak langsung berpengaruh terhadap kondisi di Indonesia. Faktor lainnya, dipicu harga beras yang masih bertengger pasca melambung tinggi sejak akhir tahun lalu. ‘’Harga beras saat ini menentukan harga gabah,’’ ungkapnya.

Baca Juga :  Konflik Rusia-Ukraina: Ancaman Krisis Pangan di Indonesia

Lantas apakah harga gabah bakal turun? Masun memprediksi hal itu bakal berlangsung secara bertahap. Setidaknya, persoalan harga harus memenuhi asas berkeadilan. Agar tidak merugikan petani, pengusaha penggilingan maupun konsumen. (kid/fin)

PONOROGO, Jawa Pos Radar Madiun – Harga gabah kering panen (GKP) membuat petani di Ponorogo sumringah. Harga di tingkat petani tergolong tinggi. Berkisar Rp 6.000 hingga Rp 6.500 per kilogram.

Kenaikan harga ini tak biasanya terjadi. Saat panen, harga padi kecenderungannya turun. Namun, kali ini harganya relatif stabil. Jika merujuk teori supply and demand  seharusnya ketika produksi tinggi harganya turun. ‘’Nah, yang terjadi kali ini seperti anomali,’’ kata Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (Dispertahankan) Ponorogo Masun.

Masun membeberkan berbagai kemungkinan yang membuat harga gabah membaik. Salah satunya dipicu kondisi pangan dunia yang mengalami krisis. Secara tidak langsung berpengaruh terhadap kondisi di Indonesia. Faktor lainnya, dipicu harga beras yang masih bertengger pasca melambung tinggi sejak akhir tahun lalu. ‘’Harga beras saat ini menentukan harga gabah,’’ ungkapnya.

Baca Juga :  Belum Semua Nakes di Ponorogo Tuntas Divaksin

Lantas apakah harga gabah bakal turun? Masun memprediksi hal itu bakal berlangsung secara bertahap. Setidaknya, persoalan harga harus memenuhi asas berkeadilan. Agar tidak merugikan petani, pengusaha penggilingan maupun konsumen. (kid/fin)

Most Read

Artikel Terbaru