PONOROGO, Jawa Pos Radar Ponorogo – Tingkat absensi calon aparatur sipil negara (CASN) yang mengikuti tes seleksi kemampuan dasar (SKD) tahun ini berlepotan. Ada 383 pendaftar yang tidak datang tanpa keterangan. Di setiap sesi tes dengan kuota 150 peserta itu selalu ada sekitar sepuluh bangku kosong. ‘’Selain yang meminta izin, dianggap gugur,’’ kata Iwan Yono Saputro, Kabid Perencanaan, Pengadaan, Pengolahan Data, dan Sistem Informasi ASN (P3DASI) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ponorogo, Selasa (19/10).
Absensi peserta calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (CPPPK) lumayan bersih. Hanya tujuh dari 292 pendaftar absen. Iwan menyampaikan, pengumuman hasil tes 2.866 CASN dan 285 CPPPK harus menunggu tiga peserta yang absen dengan keterangan terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka bakal menjalani tes susulan akhir Oktober di BKN Jawa Timur. ‘’Kita tunggu hasil tes ketiga peserta itu, baru semua hasilnya diumumkan,’’ terangnya.
Pun, ada seorang pendaftar formasi medik veteriner yang sedang menunggu jadwal ujian di luar negeri. Lokasi tesnya di Kota Kuching, Malaysia. Selain itu, sejumlah peserta sengaja mengikuti ujian di luar kota. (mg7/c1/hw)