28.7 C
Madiun
Sunday, May 28, 2023

Apapun Platformnya, Jangan Lupakan ‘’Rukun Iman’’ Berita

PONOROGO, Jawa Pos Radar Madiun – Era konvergensi media disambut hangat SMAN 1 Ponorogo. Warta Ganesha, majalah cetak di sekolah itu siap bertransformasi menjadi e-magazine. Spirit baru itu ditandai pelatihan jurnalistik bertajuk ‘Nawasena 2023’ di Gerha Ki Ageng Mirah dua hari kemarin (18-19/3).

Mizan Ahsani, Manager Jawa Pos Radar Madiun Digital membekali siswa tentang pengelolaan media digital. Output-nya memantabkan tata kelola rubrik dari semula berwujud majalah cetak beralih ke e-magazine. ‘’Bagaimana rubrik dalam e-magazine tetap berwarna, segar, dan komplit seperti di majalah cetak,’’ kata Mizan.

Tegar Rukmana, Videografer Jawa Pos Radar Madiun Digital berbagi ilmu tentang broadcast dan teknik pembuatan video berita. Selain peralatan yang mumpuni, kedua produksi itu juga harus ditopang sumber daya manusia (SDM) mumpuni.

‘’Banyak hal yang dapat dieksplorasi di sekeliling kita untuk dijadikan ide serta bahan untuk podcast maupun video berita,’’ ujar Tegar.

Baca Juga :  Masjid Ki Mageti

Pelatihan dipungkasi kiat menulis berita dan artikel yang disampaikan Nur Wachid, Asisten Redaktur Jawa Pos Radar Ponorogo. Apapun bentuk platform-nya, produk jurnalistik khususnya berita tidak dapat meninggalkan ‘’rukun iman’’ berita ala Dahlan Iskan.

Yakni tokoh, besar, dekat, yang pertama, human interest, serta bermisi. ‘’Setiap berita harus memiliki misi atau tujuan. Apakah mencerdaskan, mendidik, dan memotivasi masyarakat untuk kebaikan,’’ pesannya.

Pemimpin Redaksi Warta Ganesha Margareta Wahyu A menyatakan seluruh materi yang disampaikan Jawa Pos Radar Madiun menjadi bekal khusus bagi awak redaksinya untuk mematangkan transformasi majalah cetak menjadi e-magazine. Tidak sekedar ilmu, pengalaman yang disampaikan pemateri dapat menjadi inspirasi seluruh kru redaksi Warta Ganesha dalam menjalankan tugasnya. ‘’Terima kasih atas seluruh materi yang telah diberikan,’’ ucap Margareta. (kid/*)

PONOROGO, Jawa Pos Radar Madiun – Era konvergensi media disambut hangat SMAN 1 Ponorogo. Warta Ganesha, majalah cetak di sekolah itu siap bertransformasi menjadi e-magazine. Spirit baru itu ditandai pelatihan jurnalistik bertajuk ‘Nawasena 2023’ di Gerha Ki Ageng Mirah dua hari kemarin (18-19/3).

Mizan Ahsani, Manager Jawa Pos Radar Madiun Digital membekali siswa tentang pengelolaan media digital. Output-nya memantabkan tata kelola rubrik dari semula berwujud majalah cetak beralih ke e-magazine. ‘’Bagaimana rubrik dalam e-magazine tetap berwarna, segar, dan komplit seperti di majalah cetak,’’ kata Mizan.

Tegar Rukmana, Videografer Jawa Pos Radar Madiun Digital berbagi ilmu tentang broadcast dan teknik pembuatan video berita. Selain peralatan yang mumpuni, kedua produksi itu juga harus ditopang sumber daya manusia (SDM) mumpuni.

‘’Banyak hal yang dapat dieksplorasi di sekeliling kita untuk dijadikan ide serta bahan untuk podcast maupun video berita,’’ ujar Tegar.

Baca Juga :  Turunan Perda Jadi Palang Utama

Pelatihan dipungkasi kiat menulis berita dan artikel yang disampaikan Nur Wachid, Asisten Redaktur Jawa Pos Radar Ponorogo. Apapun bentuk platform-nya, produk jurnalistik khususnya berita tidak dapat meninggalkan ‘’rukun iman’’ berita ala Dahlan Iskan.

Yakni tokoh, besar, dekat, yang pertama, human interest, serta bermisi. ‘’Setiap berita harus memiliki misi atau tujuan. Apakah mencerdaskan, mendidik, dan memotivasi masyarakat untuk kebaikan,’’ pesannya.

Pemimpin Redaksi Warta Ganesha Margareta Wahyu A menyatakan seluruh materi yang disampaikan Jawa Pos Radar Madiun menjadi bekal khusus bagi awak redaksinya untuk mematangkan transformasi majalah cetak menjadi e-magazine. Tidak sekedar ilmu, pengalaman yang disampaikan pemateri dapat menjadi inspirasi seluruh kru redaksi Warta Ganesha dalam menjalankan tugasnya. ‘’Terima kasih atas seluruh materi yang telah diberikan,’’ ucap Margareta. (kid/*)

Most Read

Artikel Terbaru