PONOROGO, Jawa Pos Radar Madiun – Hari ini 74 tahun silam, spirit kebangkitan nasional disuarakan untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dari bangsa-bangsa lain. Kini, spirit itu tidak hanya dimaknai menjaga keutuhan bangsa dari ancaman perpecahan. Melainkan sebagai pelecut untuk bangkit dari keterpurukan selama pandemi Covid-19 dua tahun belakangan.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengajak seluruh warga bersama-sama menggaungkan spirit kebangkitan nasional. Perlu kesadaran kolektif untuk berkontribusi memajukan kabupaten ini. ‘’Momentum ini jadikan refleksi menyadari segala kekurangan di seluruh lini akibat pandemi,’’ kata Kang Giri, sapaan bupati.
Kang Giri mengajak aparatur sipil negara membenahi mindset agar dapat menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) semaksimal mungkin. Agar program yang telah direncanakan dapat berjalan secara secara terukur dan optimal. ‘’Bagaimana ‘mengoperasi plastik’ mindset ASN supaya menyadari tupoksinya sehingga program berjalan dan terkawal baik,’’ ungkapnya.
Prioritas utamanya pembangunan infrastruktur penunjang pemulihan ekonomi (selengkapnya lihat grafis). Sektor ini paling terpukul akibat pandemi hingga terkontraksi minus 0.90 persen pada tahun pertama pandemi. ‘’Hari Kebangkitan Nasional ini momentum percepatan di seluruh sektor. Ayo bangkit bersama menuju Ponorogo Hebat,’’ tegasnya. (kid/adv/fin)