PONOROGO, Jawa Pos Radar Ponorogo – Membangun sirkuit untuk motor di Ponorogo pernah terwacanakan lama. Namun, naga-naganya bakal terealisasi di masa pemerintahan Bupati Sugiri Sancoko. Sebab, rencana pembangunan lintasan balap motor itu sudah masuk pembahasan pembiayaan di APBD 2022. Nilainya sekitar Rp 2 miliar. ‘’Pembangunannya mulai dari nol. Nanti tahun depannya ada tambahan fasilitas sirkuit,’’ kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo Agus Sugiarto, Sabtu (20/11).
Namun, dia belum dapat mengungkapkan lokasi pembangunan sirkuit itu. Agus mengklaim sudah ada tiga alternatif lokasi. Pihaknya harus berhitung cermat soal kondisi lahan dan lokasi yang strategis untuk adu balap motor. Sebab, ada potensi pendapatan asli daerah (PAD) dari event yang digelar. Sudah ada tiga lokasi yang sedang dipertimbangkan Pemkab Ponorogo. ‘’Belum bisa menyebutkan (lokasi). Nanti kalau sudah pasti, baru diumumkan,’’ terangnya.
Agus menyebut, event balap motor di Ponorogo selama ini memanfaatkan penggal Jalan Suromenggolo dan seputaran alun-alun yang notabene fasilitas umum. Pun, pembangunan sirkuit bakal ikut menekan aksi balap liar yang marak. Polisi beberapa waktu lalu mengamankan 87 pelaku balap liar. ‘’Kalau memang ingin berlomba adu cepat naik motor, ya di sirkuit,’’ ujarnya. (mg7/her)
PONOROGO, Jawa Pos Radar Ponorogo – Membangun sirkuit untuk motor di Ponorogo pernah terwacanakan lama. Namun, naga-naganya bakal terealisasi di masa pemerintahan Bupati Sugiri Sancoko. Sebab, rencana pembangunan lintasan balap motor itu sudah masuk pembahasan pembiayaan di APBD 2022. Nilainya sekitar Rp 2 miliar. ‘’Pembangunannya mulai dari nol. Nanti tahun depannya ada tambahan fasilitas sirkuit,’’ kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo Agus Sugiarto, Sabtu (20/11).
Namun, dia belum dapat mengungkapkan lokasi pembangunan sirkuit itu. Agus mengklaim sudah ada tiga alternatif lokasi. Pihaknya harus berhitung cermat soal kondisi lahan dan lokasi yang strategis untuk adu balap motor. Sebab, ada potensi pendapatan asli daerah (PAD) dari event yang digelar. Sudah ada tiga lokasi yang sedang dipertimbangkan Pemkab Ponorogo. ‘’Belum bisa menyebutkan (lokasi). Nanti kalau sudah pasti, baru diumumkan,’’ terangnya.
Agus menyebut, event balap motor di Ponorogo selama ini memanfaatkan penggal Jalan Suromenggolo dan seputaran alun-alun yang notabene fasilitas umum. Pun, pembangunan sirkuit bakal ikut menekan aksi balap liar yang marak. Polisi beberapa waktu lalu mengamankan 87 pelaku balap liar. ‘’Kalau memang ingin berlomba adu cepat naik motor, ya di sirkuit,’’ ujarnya. (mg7/her)
