Bupati Sugiri Janjikan Buka RPH-R Ponorogo Bulan Depan
MANGKRAK: Bangunan Rumah Potong Hewan Runinansia (RPH-R) Ponorogo sejak dibangun sembilan tahun lalu sampai saat ini belum termanfaatkan. (AJI PUTRA/JAWA POS RADAR PONOROGO)
PONOROGO, Jawa Pos Radar Madiun – Reaktivasi Rumah Potong Hewan Runinansia (RPH-R) Ponorogo tinggal menunggu waktu. Bupati Sugiri Sancoko menjanjikan bulan depan tempat pemotongan hewan di Jetis itu bakal beroperasi. ‘’Tidak hanya RPH biasa, kami ingin melaunching RPH memenuhi kriteria halal, kaidah sopan-santun, agama, higienis, dan sesuai kesehatan,’’ kata Kang Giri, sapaan bupati, Sabtu (21/5).
Sejak dibangun sembilan tahun lalu di atas lahan 7.000 meter persegi, RPH-R itu belum sekalipun difungsikan. Padahal pembangunannya menelan anggaran Rp 8,7 miliar. Terhitung mulai 2013–2019.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.
Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Peternakan (Dispertahankan) Ponorogo Masun mengatakan, persiapan operasional RPH-R dikebut. Seperti penambahan fasilitas berupa jalur pembuangan rumen dari penyembelihan ke tempat pembuangan. ‘’Saat ini sedang proses, rencananya Juni operasi coba kami upayakan,’’ kata Masun.
Dia tak menampik merebaknya wabah PMK di Jatim membuat persiapan operasional RPH-R tersendat. Belum lagi, pihaknya dibebani oleh bupati untuk mempertahankan zero case PMK. ‘’Bidang yang menangani operasional RPH-R kebetulan harus berkonsentrasi di pencegahan PMK ini,’’ lanjutnya. (kid/her)
PONOROGO, Jawa Pos Radar Madiun – Reaktivasi Rumah Potong Hewan Runinansia (RPH-R) Ponorogo tinggal menunggu waktu. Bupati Sugiri Sancoko menjanjikan bulan depan tempat pemotongan hewan di Jetis itu bakal beroperasi. ‘’Tidak hanya RPH biasa, kami ingin melaunching RPH memenuhi kriteria halal, kaidah sopan-santun, agama, higienis, dan sesuai kesehatan,’’ kata Kang Giri, sapaan bupati, Sabtu (21/5).
Sejak dibangun sembilan tahun lalu di atas lahan 7.000 meter persegi, RPH-R itu belum sekalipun difungsikan. Padahal pembangunannya menelan anggaran Rp 8,7 miliar. Terhitung mulai 2013–2019.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.
Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Peternakan (Dispertahankan) Ponorogo Masun mengatakan, persiapan operasional RPH-R dikebut. Seperti penambahan fasilitas berupa jalur pembuangan rumen dari penyembelihan ke tempat pembuangan. ‘’Saat ini sedang proses, rencananya Juni operasi coba kami upayakan,’’ kata Masun.
Dia tak menampik merebaknya wabah PMK di Jatim membuat persiapan operasional RPH-R tersendat. Belum lagi, pihaknya dibebani oleh bupati untuk mempertahankan zero case PMK. ‘’Bidang yang menangani operasional RPH-R kebetulan harus berkonsentrasi di pencegahan PMK ini,’’ lanjutnya. (kid/her)