PONOROGO, Jawa Pos Radar Madiun – Kebocoran pendapatan dari Telaga Ngebel coba direduksi. Mulai tahun depan, Pemkab Ponorogo bakal menerapkan e-ticketing untuk masuk ke objek wisata air tersebut.
Saat ini kesiapan menuju ke situ, tengah dirintis dinas kebudayaan, pariwisata, pemuda dan olahraga (disbudparpora). Misalnya dengan menggunakan sistem pencatatan pelayanan komputer untuk pengunjung yang datang ke Ngebel. ‘’Ini kami mulai 5 Mei lalu untuk memudahkan pencatatan. Ke depan kami kembangkan menjadi e-ticketing dengan transaksi online,’’ kata Kepala Disbudparpora Ponorogo Judha Slamet Sarwo Edi, Minggu (22/5).
Dia mengaku butuh waktu untuk menyiapkan sistem tersebut. Apalagi, layanan itu butuh integrasi jaringan transaksi elektronik. Seperti perbankan atau penyedia layanan transaksi lainnya. ‘’Semua perlu persiapan agar dapat berjalan dengan baik,’’ lanjutnya.
Dengan penerapan e-ticketing, kata Judha, tentu mempermudah pengelolaan pendapatan. Dia berharap pariwisata Ponorogo bisa reborn seiring melandainya kasus Covid-19. Tanda-tanda itu sudah muncul ketika Lebaran lalu. Saat itu, Telaga Ngebel didatangi 27.650 wisatawan. Sementara, pada libur Waisak dikunjungi 8.735 orang. (kid/her)