PONOROGO, Jawa Pos Radar Madiun – Terbongkarnya skandal mafia minyak goreng (migor) di Jakarta langsung memberi pengaruh terhadap ketersediaan komoditas itu di daerah. Belakangan, muncul migor kemasan dengan merek-merek baru. Migor curah yang sempat langka dan melangit harganya, kembali tersedia normal di pasar dan toko besar.
Ami, pedagang Pasar Legi, mengungkapkan bahwa stok migor aman. Mencari komoditas itu tak sesulit sebelumnya. Pedagang tak kebingungan lagi saat hendak kulakan stok barang. ”Sudah nggak kosong lagi. Barang datang dan pengiriman lancar,” ujar perempuan 50 tahun itu, Sabtu (23/4).
Meski stok tersedia, harga migor sampai kini masih setinggi langit. Migor kemasan dibanderol Rp 24 ribu-Rp 26 ribu. Mahal-murahnya bergantung merek. Persoalan ini masih menjadi ganjalan di benak pembeli dan pedagang di pasar tradisional. ”Semoga harganya lekas turun seperti sediakala,” tuturnya.
Diah, pedagang lain di Pasar Legi, berharap ditangkapnya dalang di balik penyebab kelangkaan migor nasional berdampak terhadap penjualan di daerah. Masih tersisa dua pekan bagi sebelum Lebaran untuk memulihkan keadaan. ”Stok migor sudah banyak di pasaran. Mudah-mudahan harganya lekas turun dan terjangkau,” kata Diah. (kid/c1/fin)