PONOROGO, Jawa Pos Radar Madiun – Titik konsentrasi penanganan bencana bertambah. Terbaru, BPBD memetakan Kecamatan Ngebel sebagai wilayah fokus penanganan bencana alam. Menyusul tanah longsor yang melanda 22 titik sejak tiga hari belakangan (21-23/10).
Paling besar, longsor melanda Dusun/Desa Ngrogung, Ngebel yang memutus total jalur Ngebel-Dolopo (Madiun). Tebing di kiri jalan berguguran hingga materialnya menutup jalan sepanjang 300 meteran. Ruas jalan yang tersumbat longsor itu sampai tidak terlihat akibat tebalnya material mencapai 5-7 meter.
‘’Ada longsoran besar memutus Jalan Ngebel ke Dolopo, jalan tutup total,’’ kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo Surono.
Selain memutus jalan, longsor juga merusak tiang jaringan listrik dan pipa air. Saat ini perbaikan jaringan listrik tengah dilakukan. BPBD juga suplai air bersih ke warga terdampak.
‘’Saat ini DPUPKP masih mengkaji untuk pembuatan jalan. Masyarakat di sekitar longsoran kami minta waspada. Jika turun hujan, lekas mengungsi karena tanahnya masih labil,’’ lanjut dia.
Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Ponorogo Hadi Susanto menyatakan perlunya kajian dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung, Jawa Barat. Guna mengetahui pasti kalkulasi dampak longsor kali ini. Sekalian melakukan kajian di Desa Sriti, Sawoo. ‘’Ini belum tahu jalan itu terbawa longsor atau tidak, kami belum tahu,’’ imbuh Hadi.
Sementara itu, tanah longsor juga menutup Jalan Lingkar Telaga Ngebel. Ada empat titik longsor di jalur tersebut. Paling parah di Tikungan Bombong yang menjadi selalu menjadi langganan longsor. Material longsor setebal 30-40 sentimeter menutup jalan sepanjang 50-an meter di titik tersebut. ‘’Longsor membawa material batu menutup jalur,’’ tegasnya.
Pembersihan Jalan Lingkar Telaga Ngebel diperkirakan tuntas hari ini (24/10). Petugas gabungan dari BPBD, DPUPKP, Satpol PP, Disbudparpora, pemdes, relawan RAPI, TNI dan Polri dikerahkan sejak kemarin (23/10).
Dua alat berat turut diterjunkan ke lokasi. ‘’Insyallah, lingkar telaga besok (hari ini, Red) ready dibuka, besok kami juga semprot agar jalan tidak licin,’’ pungkasnya. (kid/fin)