PONOROGO, Jawa Pos Radar Madiun – Pemkab mengecek stabilitas harga kebutuhan bahan pokok (bapok) di pasaran. Bupati Sugiri Sancoko beserta Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Legi, kemarin (24/3).
Kang Giri, sapaan bupati, memastikan harga kebutuhan pokok masih terbilang aman dan terjangkau. Meskipun dia tidak menampik ada beberapa kebutuhan mengalami kenaikan harga. ‘’Tiga hari sebelum puasa saya sudah keluyuran cek pasar. Everything is okay,’’ katanya.
Sejatinya, kenaikan harga kebutuhan pokok saat Ramadan lumrah. Terpenting tidak terlalu melonjak sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga. ‘’Tidak perlu ada yang dirisaukan, harga tidak melonjak, tadi cabai naik cuma sedikit, ya, faktor awal puasa,’’ lanjutnya.
Kang Giri turut memastikan bahwa stok minyak goreng (migor) juga aman. Kendati ada kenaikan harga, dia mengklaim tidak ada indikasi penimbunan. ‘’Naik iya, contohnya saya beli dari kamu untung 500 atau 1.000, ya, lumrah. Secara umum masih oke. Saya akan rutin cek ke pasar,’’ tegasnya.
Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo menyatakan MinyaKita yang sempat dikeluhkan langka kini sudah tersedia kembali. Dia memastikan migor subsidi itu tidak hilang dari peredaran. ‘’Memang dari distributor untuk mengeluarkan barang itu diatur dan menghindari penimbunan, pengecer dibatasi,’’ kata Catur.
Polisi berkomitmen melakukan antisipasi serta pengawasan terhadap distributor. Bekerjasama dengan satgas pangan memastikan tidak ada penimbunan bahan kebutuhan pokok. ‘’Kalau ada penimbunan kita tindak tegas. Semua stok sayur, daging masih aman,’’ pungkasnya. (kid/fin)Â