PONOROGO, Jawa Pos Radar Madiun – Dokter muda yang tengah magang di salah satu rumah sakit di Ponorogo kena kibul hidung belang. Perempuan berinisial DW, 28, asal Kapuas Hulu, Kalimantan Barat nyaris kehilangan Honda Brio kuning miliknya. Nahas itu berawal dari perkenalannya dengan Sony Andriawan asal Banyuwangi melalui aplikasi Tinder 28 Desember 2022 lalu.
Ceritanya, Sony memperkenalkan diri sebagai Angga, pegawai Jasa Marga bertugas di Gresik. Setelah bertukar kontak handphone, keduanya intens berkomunikasi jarak jauh. Kurang dari sepekan berselang, keduanya kencan di sebuah hotel di Jalan Gajah Mada. Bahkan keduanya sempat menginap semalam di kamar 108 hotel tersebut.
‘’Pelaku ini sempat mengabarkan bahwa mobilnya kecelakaan saat perjalanan ke Ponorogo,’’ kata Kasatreskrim Polres Ponorogo AKP Nikolas Bahas Yudhi Kurnia.
Usai kencan satu malam, keesokan harinya, Sony meminjam mobil milik DW. Merasa percaya, dokter muda itu meminjamkan mobilnya ke Sony. Pun DW tidak menaruh curiga dengan teman kencannya itu.
Barulah dia mulai curiga saat menghubungi Sony sore harinya, ternyata handphone tidak aktif. Tidak percaya kena tipu daya, dia mencoba mengecek ke hotel, namun ternyata Sony telah check out. ‘’Korban melaporkan ke Polres Ponorogo,’’ lanjutnya.
Rupanya, Sony membawa kabur mobil milik DW ke rumah kosnya di Jember. Sepekan berselang, Sony diringkus polisi di rumah kosnya dan berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Salah satunya, mobil milik DW. ‘’Berhasil kami amankan di rumah kosnya di Jember,’’ ungkapnya.
Belakangan diketahui, Sony ternyata merupakan pengangguran. Dia juga merupakan residivis dengan kasus sama. Bahkan dia sengaja memanfaatkan aplikasi Tinder untuk mencari mangsa. Belum lama ini ternyata Sony berhasil menipu seorang bidan dan PNS di Blitar dan Tulungagung. Kedua korban tersebut berstatus janda. ‘’Kalau di Blitar dan Tulungagung setelah menginap semalam, tersangka ini menipu uang. Rata-rata korbannya janda’’ sambungnya.
Sony resmi ditetapkan tersangka kemarin (25/1). Dia dijerat pasal 372 dan 378 KUHP tentang Penipuan dan Penggelapan. Dia terancam hukuman empat tahun penjara. ‘’Alasannya pakai aplikasi Tinder karena lebih mudah untuk berkenalan dan mencari korban. Murni karena kelihaian bujuk rayu,’’ pungkasnya. (kid/fin)
Kronologi Penipuan Dokter Muda
28 Desember 2022
- Sony Andriawan berkenalan dengan dokter muda berinisial DW melalui aplikasi Tinder
- Sony memperkenalkan diri sebagai Angga dan mengaku sebagai pegawai Jasa Marga di Gresik
- Dari aplikasi ini, keduanya saling bertukar kontak handphone
29 Desember 2022–2 Januari 2023
- Sony alias Angga berkomunikasi intens melalui handphone
- Sony membual mengambil cuti kerja untuk bertolak ke Ponorogo
3 Januari 2023
- Sony berangkat ke Ponorogo
- Dalam perjalanan Sony memberi kabar ke DW bahwa mobilnya kecelakaan
4 Januari 2023
- Sony mengabarkan ke DW sudah sampai di kamar 108 sebuah hotel di Jalan Gajah Mada
- DW mendatangi Sony
- Keduanya menginap di hotel tersebut
5 Januari 2023
- DW pamit berangkat ke tempat magang sebagai dokter muda di salah satu rumah sakit
- Sebelum berangkat, Sony meminjam mobil Honda Brio milik DW alasannya untuk operasional selama di Ponorogo
- DW meminjamkan mobilnya setelah Sony mengantar ke tempat magang
- Setelah magang, DW menghubungi Sony namun handhpone tidak aktif
- DW mengecek ke resepsionis hotel, ternyata Sony telah check out dari hotel
6 Januari 2023
- DW melaporkan kejadian tersebut ke Polres Ponorogo
13 Januari 2023
- Sony diamankan Resmob Polres Ponorogo di kosnya Jalan M. Yamin, Kaliwates, Jember