28.1 C
Madiun
Saturday, March 25, 2023

18 Pejabat Eselon II Pemkab Ponorogo Kena Mutasi

PONOROGO, Jawa Pos Radar Ponorogo – Mutasi pejabat di lingkup Pemkab Ponorogo akhirnya terjadi Rabu malam kemarin (24/11). Menunggu sekitar sembilan bulan sejak pasangan Bupati Sugiri Sancoko-Wabup Lisdyarita dilantik 26 Februari lalu. Mutasi itu mengubah posisi 18 pejabat eselon II. Pun, sembilan jabatan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terpaksa masih kosong.

Bupati Sugiri tampak menempatkan pejabat tertentu di posisi kunci. Agus Sugiarto sebagai kepala badan perencanaan pembangunan daerah (bappeda), misalnya. Ugin –sapaan Agus Sugiarto– awalnya kepala disbudparpora. Sedangkan Sumarno, kepala bappeda yang lama, sekarang menjadi asisten perekonomian dan pembangunan sekretariat daerah.

Sementara itu, kepala dinas pekerjaan umum, perumahan, dan kawasan permukiman (DPUPKP) kini diisi Henry Indrawardana. Sedangkan Jamus Kunto Purnomo yang digantikan Henry, sekarang ditempatkan sebagai kepala pelaksana badan penanggulangan bencana daerah (BPBD). Ada nama Winarko Arief Tjahjono yang menduduki kursi kepala badan pendapatan, pengelolaan keuangan, dan aset daerah (BPPKAD).

Baca Juga :  Dua Warga Bringinan Jadi Korban Penipuan Jual Beli Online

Apa kata Sugiri? Dia menegaskan bahwa tidak mengenal jabatan basah dan jabatan kering. Bupati juga tak menginginkan muncul istilah kabinet baru. Pun, Sugiri meminta pejabat yang terkena rotasi legawa. ‘’Yang paling penting dari peralihan jabatan ini adalah pengabdian,’’ tegasnya.

Yang mengagetkan, jabatan kepala dinas kesehatan dan kepala dinas pendidikan dibiarkan kosong sementara. Ada enam OPD lainnya yang bernasib sama. Sugiri mengungkapkan, perlu lelang jabatan untuk mengisi jabatan tujuh kepala dinas dan seorang sekretaris DPRD itu. ‘’Kami akan lelang jabatan sebentar lagi,’’ jelas Sugiri.

Khusus posisi kepala dinas kependudukan dan pencatatan sipil (dispendukcapil), bupati sengaja memasang seorang pelaksana tugas (Plt). Lelang jabatan selalu diikuti dengan asesmen (penilaian) calon pejabat. Nama-nama pejabat calon kepala dispendukcapil sudah disorongkan ke pusat. Gerbong mutasi kali pertama yang digerakkan Sugiri mengangkut total 357 pejabat. Yakni, 18 eselon II, 102 eselon III, dan 237 eselon IV. (mg7/c1/hw/her)

PONOROGO, Jawa Pos Radar Ponorogo – Mutasi pejabat di lingkup Pemkab Ponorogo akhirnya terjadi Rabu malam kemarin (24/11). Menunggu sekitar sembilan bulan sejak pasangan Bupati Sugiri Sancoko-Wabup Lisdyarita dilantik 26 Februari lalu. Mutasi itu mengubah posisi 18 pejabat eselon II. Pun, sembilan jabatan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terpaksa masih kosong.

Bupati Sugiri tampak menempatkan pejabat tertentu di posisi kunci. Agus Sugiarto sebagai kepala badan perencanaan pembangunan daerah (bappeda), misalnya. Ugin –sapaan Agus Sugiarto– awalnya kepala disbudparpora. Sedangkan Sumarno, kepala bappeda yang lama, sekarang menjadi asisten perekonomian dan pembangunan sekretariat daerah.

Sementara itu, kepala dinas pekerjaan umum, perumahan, dan kawasan permukiman (DPUPKP) kini diisi Henry Indrawardana. Sedangkan Jamus Kunto Purnomo yang digantikan Henry, sekarang ditempatkan sebagai kepala pelaksana badan penanggulangan bencana daerah (BPBD). Ada nama Winarko Arief Tjahjono yang menduduki kursi kepala badan pendapatan, pengelolaan keuangan, dan aset daerah (BPPKAD).

Baca Juga :  Gubernur Revisi Tata Tertib DPRD Ponorogo 2019-2024

Apa kata Sugiri? Dia menegaskan bahwa tidak mengenal jabatan basah dan jabatan kering. Bupati juga tak menginginkan muncul istilah kabinet baru. Pun, Sugiri meminta pejabat yang terkena rotasi legawa. ‘’Yang paling penting dari peralihan jabatan ini adalah pengabdian,’’ tegasnya.

Yang mengagetkan, jabatan kepala dinas kesehatan dan kepala dinas pendidikan dibiarkan kosong sementara. Ada enam OPD lainnya yang bernasib sama. Sugiri mengungkapkan, perlu lelang jabatan untuk mengisi jabatan tujuh kepala dinas dan seorang sekretaris DPRD itu. ‘’Kami akan lelang jabatan sebentar lagi,’’ jelas Sugiri.

Khusus posisi kepala dinas kependudukan dan pencatatan sipil (dispendukcapil), bupati sengaja memasang seorang pelaksana tugas (Plt). Lelang jabatan selalu diikuti dengan asesmen (penilaian) calon pejabat. Nama-nama pejabat calon kepala dispendukcapil sudah disorongkan ke pusat. Gerbong mutasi kali pertama yang digerakkan Sugiri mengangkut total 357 pejabat. Yakni, 18 eselon II, 102 eselon III, dan 237 eselon IV. (mg7/c1/hw/her)

Most Read

Artikel Terbaru

Dinkes Magetan Beli Susu Rp 800 Juta

Stok MinyaKita Ada, tapi Terbatas

Keliling Tambal Sulam Jalan Berlubang

Kang Giri Pastikan Harga Bapok Aman

Rusak, 15 Pasar Butuh Direhab