30.7 C
Madiun
Sunday, May 28, 2023

7 Titik Longsor, 5 Rumah Rusak

PONOROGO, Jawa Pos Radar Madiun – BPBD Ponorogo mengidentifikasi longsor melanda tujuh titik di dua kecamatan. Empat titik di Kecamatan Ngrayun, tersebar di Desa Binade dan Baosan Lor (dua titik), serta Baosan Kidul. Tiga titik lainnya melanda Kecamatan Ngebel di Dusun Sekodok, Desa Ngebel, Dusun/Desa Pupus, serta Selingkar Telaga Ngebel.

Kalaksa BPBD Ponorogo Henry Indrawardana menyebut enam rumah terdampak longsor. Paling parah di Dusun Petung, Desa Binade yang mengharuskan warga mengungsi lantaran rumahnya roboh tertimpa material longsor. Lima rumah lainnya termasuk kategori rusak sedang dan ringan. ‘’Kerugian masih perlu dihitung, kisaran Rp 15 juta per rumah,’’ katanya.

Seluruh petugas disebar untuk melakukan evakuasi. Titik konsentrasi penanganan di Kecamatan Ngebel, terutama evakuasi tanah longsor dan Pohon Karet berukuran raksasa yang menutup Jalur Lingkar Telaga Ngebel. ‘’Evakuasi di di Sekodok sudah selesai, akses Jalan Ngebel-Dolopo mulai lancar. Alat berat kami juga kerahkan untuk membersihkan Selingkar Ngebel,’’ ujarnya.

Baca Juga :  Tiga Dokter dari Luar Ponorogo Minati Jadi Calon Direktur RSUD dr Harjono

Di masa peralihan ini kerap memicu terjadinya cuaca ekstrem. Warga pegunungan atau rawan longsor diminta waspada saat curah hujan meningkat. ‘’Kalau perlu pindah sebentar saat waktu hujan deras, sementara mencari tempat yang aman,’’ pungkasnya. (kid/fin)

PONOROGO, Jawa Pos Radar Madiun – BPBD Ponorogo mengidentifikasi longsor melanda tujuh titik di dua kecamatan. Empat titik di Kecamatan Ngrayun, tersebar di Desa Binade dan Baosan Lor (dua titik), serta Baosan Kidul. Tiga titik lainnya melanda Kecamatan Ngebel di Dusun Sekodok, Desa Ngebel, Dusun/Desa Pupus, serta Selingkar Telaga Ngebel.

Kalaksa BPBD Ponorogo Henry Indrawardana menyebut enam rumah terdampak longsor. Paling parah di Dusun Petung, Desa Binade yang mengharuskan warga mengungsi lantaran rumahnya roboh tertimpa material longsor. Lima rumah lainnya termasuk kategori rusak sedang dan ringan. ‘’Kerugian masih perlu dihitung, kisaran Rp 15 juta per rumah,’’ katanya.

Seluruh petugas disebar untuk melakukan evakuasi. Titik konsentrasi penanganan di Kecamatan Ngebel, terutama evakuasi tanah longsor dan Pohon Karet berukuran raksasa yang menutup Jalur Lingkar Telaga Ngebel. ‘’Evakuasi di di Sekodok sudah selesai, akses Jalan Ngebel-Dolopo mulai lancar. Alat berat kami juga kerahkan untuk membersihkan Selingkar Ngebel,’’ ujarnya.

Baca Juga :  Kerusakan Jalur Ponorogo-Pacitan Kian Parah

Di masa peralihan ini kerap memicu terjadinya cuaca ekstrem. Warga pegunungan atau rawan longsor diminta waspada saat curah hujan meningkat. ‘’Kalau perlu pindah sebentar saat waktu hujan deras, sementara mencari tempat yang aman,’’ pungkasnya. (kid/fin)

Most Read

Artikel Terbaru