PONOROGO, Jawa Pos Radar Ponorogo – Kondisi sejumlah pasar di Ponorogo meprihatinkan. Di antaranya Pasar Jetis, Pasar Slahung, dan Pasar Balong. Ketiga pasar tradisional itu dinilai sudah tak lagi layak operasi.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disperdagkum) Ponorogo Addin Andhanawarih mengaku usulan revitalisasi sebenarnya sudah disorongkan ke kementerian perdagangan. Nilainya mencapai Rp 6 miliar. ‘’Namun realisasinya tertunda akibat refocusing anggaran,’’ kata Addin, Kamis (27/5).
Sebelumnya, Ponorogo pernah mendapat program revitalisasi pasar tradisional di tujuh kecamatan pada 2019–2020. Meliputi Pasar Pulung, Bungkal, Sawoo, Tamansari, Pasar Pon, Pasar Somoroto, dan Pasar Kesugihan. ‘’Jadi, sifatnya peremajaan pasar tipe C atau pasar rakyat,’’ ungkap Addin. (mg4/her)