PONOROGO, Jawa Pos Radar Ponorogo – Keinginan berwisata di akhir tahun tampaknya sulit dibendung. Bersamaan rencana pengetatan mobilitas masyarakat menjelang libur Natal dan tahun baru (Nataru), jadwal berwisata sengaja dimajukan. Setidaknya, salah satu biro perjalanan di Ponorogo justru kebanjiran pesanan paket wisata sejak Oktober lalu. ‘’Tanggal-tanggal di November ini hampir penuh. Pesanan berangkat awal Desember juga banyak,’’ kata Alexander, owner salah satu biro perjalanan di kawasan Pasar Pon, Sabtu (27/11).
Dia berhitung ada sebanyak 150 armada yang keluar garasi melayani perjalanan paket wisata itu. Perinciannya, 50 bus dan sisanya minibus serta carter mobil. Kendati pesanan naik, harga paket wisata tetap. Sebab, biaya tol dan tiket masuk tempat wisata tidak ada kenaikan harga. ‘’Rombongan wisata tetap lewat tol agar perjalanan nyaman,’’ ujarnya.
Pun, daerah tujuan wisata juga membuka pintu lebar-lebar bagi wisatawan yang datang. Paket wisata ke Jogja yang paling tinggi peminat. Sebagian lainnya memilih tujuan pelesir ke Malang, Semarang, Blitar, Tulungagung, Pacitan, dan Trenggalek. ‘’Mudah-mudahan tidak ada pengetatan selama libur akihir tahun,’’ harapnya.
Biro perjalanan sempat puasa pesanan paket wisata selama tujuh bulan di awal tahun. Beruntung masih ada booking (pemesanan) dari rombongan yang melakukan perjalanan kerja atau kuliah. Belakangan ini setiap weekend hampir selalu ada perjalanan wisata berombongan. Mayoritas dari kelompok masyarakat. Sebaliknya, masih jarang instansi yang pegawainya melakukan perjalanan wisata. ‘’Kalau dari instansi itu terikat aturan prokes,’’ ungkapnya. (tr2/c1/hw/her)