23.9 C
Madiun
Tuesday, March 21, 2023

Gua Cendana Mulyo, Potensi Wisata Baru Ponorogo

SOOKO, Jawa Pos Radar Ponorogo – Bukit yang berada tidak jauh dari permukiman itu ternyata menyimpan keindahan sebuah gua. Belum banyak orang mengetahui keelokan Gua Cendana Mulyo di Desa Sooko, Kecamatan Sooko, Ponorogo. Akses menuju lokasi hanya perlu berjalan sejauh 160 meter dari jalan poros desa. Kondisi dalam gua tidak begitu pengap. ‘’Kami memilih mengembangkan gua karena punya daya tarik lebih,’’ kata Kepala Desa Sooko Sudarto, Minggu (28/11).

Kalangan mahasiswa pencinta alam dulu kerap berlatih panjat tebing di Gua Cendana Mulyo. Medannya kala itu masih sulit. Sejumlah pengunjung juga spontan datang untuk menghilangkan rasa penasaran mereka. Gua Cendana Mulyo terbentuk secara alami. ‘’Ditemukan sejak zaman penjajahan Belanda dulu,’’ terang Sudarto.

Pihaknya sengaja membangun akses jalan menuju gua. Dua gazebo ikut dibangun di lokasi. Sudarto merencanakan pembangunan secara bertahap. Capaian sekarang ini di kisaran 40 persen. Menyusul dibangun kelak sebuah pendapa untuk pertemuan. Bersamaan itu, ada pemasangan lampu di dalam gua dan fasilitas toilet. Sekeliling bukit bakal ada jalan rabat pula. ‘’Baru dibuka untuk umum setelah semua fasilitas sudah siap,’’ jelasnya.

Baca Juga :  Gubernur Gandeng PLN Sambung Listrik Ribuan Warga Pra Sejahtera

Biaya pembangunan Gua Cendana Mulyo selama ini disokong penuh anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes). Sudarto juga mengangankan badan usaha milik desa (BUMDes) ikut berkecimpung mengelola destinasi wisata alam itu. ‘’Pengunjung akan dimanjakan keindahan pemandangan dari atas bukit,’’ ungkapnya.

Sudarto menyebut bahwa di desanya juga ada industri rumahan kerupuk bawang. Sudah berproduksi 11 tahun lalu dengan area pemasaran hingga Kota Madiun. Setiap hari, 50 kilogram kerupuk bawang keluar dari Sooko untuk dijual ke sejumlah toko dan pasar tradisional. Ketika musim resepsi pernikahan, pesanan kerupuk kian meningkat. ‘’Di sini satu-satunya industri kerupuk di Kecamatan Sooko,’’ pungkasnya. (tr2/c1/hw/her)

SOOKO, Jawa Pos Radar Ponorogo – Bukit yang berada tidak jauh dari permukiman itu ternyata menyimpan keindahan sebuah gua. Belum banyak orang mengetahui keelokan Gua Cendana Mulyo di Desa Sooko, Kecamatan Sooko, Ponorogo. Akses menuju lokasi hanya perlu berjalan sejauh 160 meter dari jalan poros desa. Kondisi dalam gua tidak begitu pengap. ‘’Kami memilih mengembangkan gua karena punya daya tarik lebih,’’ kata Kepala Desa Sooko Sudarto, Minggu (28/11).

Kalangan mahasiswa pencinta alam dulu kerap berlatih panjat tebing di Gua Cendana Mulyo. Medannya kala itu masih sulit. Sejumlah pengunjung juga spontan datang untuk menghilangkan rasa penasaran mereka. Gua Cendana Mulyo terbentuk secara alami. ‘’Ditemukan sejak zaman penjajahan Belanda dulu,’’ terang Sudarto.

Pihaknya sengaja membangun akses jalan menuju gua. Dua gazebo ikut dibangun di lokasi. Sudarto merencanakan pembangunan secara bertahap. Capaian sekarang ini di kisaran 40 persen. Menyusul dibangun kelak sebuah pendapa untuk pertemuan. Bersamaan itu, ada pemasangan lampu di dalam gua dan fasilitas toilet. Sekeliling bukit bakal ada jalan rabat pula. ‘’Baru dibuka untuk umum setelah semua fasilitas sudah siap,’’ jelasnya.

Baca Juga :  Tiket Masuk Telaga Ngebel Naik Rp 7 Ribu

Biaya pembangunan Gua Cendana Mulyo selama ini disokong penuh anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes). Sudarto juga mengangankan badan usaha milik desa (BUMDes) ikut berkecimpung mengelola destinasi wisata alam itu. ‘’Pengunjung akan dimanjakan keindahan pemandangan dari atas bukit,’’ ungkapnya.

Sudarto menyebut bahwa di desanya juga ada industri rumahan kerupuk bawang. Sudah berproduksi 11 tahun lalu dengan area pemasaran hingga Kota Madiun. Setiap hari, 50 kilogram kerupuk bawang keluar dari Sooko untuk dijual ke sejumlah toko dan pasar tradisional. Ketika musim resepsi pernikahan, pesanan kerupuk kian meningkat. ‘’Di sini satu-satunya industri kerupuk di Kecamatan Sooko,’’ pungkasnya. (tr2/c1/hw/her)

Most Read

Artikel Terbaru