PONOROGO, Jawa Pos Radar Madiun – Dua hari menjelang Lebaran, ribuan kendaraan seperti ’’berebut’’ masuk ke kabupaten ini. Traffic count (TC) Dinas Perhubungan (Dishub) Ponorogo memonitor sedikitnya 7.717 kendaraan masuk Ponorogo seharian kemarin.
Penghitungan itu berlangsung selama delapan jam. Mulai pukul 08.00-16.00. Per dua jam, rata-rata 1.500-2.000 unit. TC hingga 9 Mei itu dilakukan di pintu kabupaten sebelah utara. Tepatnya di Pos Terminal Seloaji Ponorogo. ‘’Peningkatan arus kendaraan kami perkirakan berlangsung hingga besok (1/5),’’ kata Kabid Pengendali Operasi LLAJ Dishub Ponorogo Erry Stiyoso Birowo, Sabtu (30/4).
Erry mengklasifikasikan kendaraan ke dalam tiga jenis. Meliputi kendaraan pribadi (mobil dan motor), umum (bus), serta barang (pikap dan truk). Dishub mengandalkan TC untuk mendapatkan kondisi riil kendaraan yang masuk Ponorogo. Hasilnya digunakan pijakan dalam merekayasa lalu lintas saat terjadi kemacetan. ‘’Penghitungan ini juga menjadi patokan untuk pengaturan arus mudik Lebaran di tahun berikutnya,’’ ujarnya.
Volume kendaraan di jalur perkotaan kian mengalami peningkatan. Bahkan, sempat terjadi penumpukan di beberapa titik. Utamanya di ruas jalan yang dekat pusat perbelanjaan. ‘’Ruas jalan di sekitar alun-alun bakal direkayasa jika volume kendaraannya terus meningkat,’’ pungkasnya. (kid/c1/fin/her)
PONOROGO, Jawa Pos Radar Madiun – Dua hari menjelang Lebaran, ribuan kendaraan seperti ’’berebut’’ masuk ke kabupaten ini. Traffic count (TC) Dinas Perhubungan (Dishub) Ponorogo memonitor sedikitnya 7.717 kendaraan masuk Ponorogo seharian kemarin.
Penghitungan itu berlangsung selama delapan jam. Mulai pukul 08.00-16.00. Per dua jam, rata-rata 1.500-2.000 unit. TC hingga 9 Mei itu dilakukan di pintu kabupaten sebelah utara. Tepatnya di Pos Terminal Seloaji Ponorogo. ‘’Peningkatan arus kendaraan kami perkirakan berlangsung hingga besok (1/5),’’ kata Kabid Pengendali Operasi LLAJ Dishub Ponorogo Erry Stiyoso Birowo, Sabtu (30/4).
Erry mengklasifikasikan kendaraan ke dalam tiga jenis. Meliputi kendaraan pribadi (mobil dan motor), umum (bus), serta barang (pikap dan truk). Dishub mengandalkan TC untuk mendapatkan kondisi riil kendaraan yang masuk Ponorogo. Hasilnya digunakan pijakan dalam merekayasa lalu lintas saat terjadi kemacetan. ‘’Penghitungan ini juga menjadi patokan untuk pengaturan arus mudik Lebaran di tahun berikutnya,’’ ujarnya.
Volume kendaraan di jalur perkotaan kian mengalami peningkatan. Bahkan, sempat terjadi penumpukan di beberapa titik. Utamanya di ruas jalan yang dekat pusat perbelanjaan. ‘’Ruas jalan di sekitar alun-alun bakal direkayasa jika volume kendaraannya terus meningkat,’’ pungkasnya. (kid/c1/fin/her)
