21.8 C
Madiun
Monday, May 29, 2023

Satu Lagi Jaringan Toko Modern Bantu Pasarkan Produk Lokal

MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Produk UMKM Bumi Kampung Pesilat semakin mendapat pengakuan. Terbaru, salah satu toko modern berjejaring nasional bergabung menjadi mitra pemkab guna memasarkan produk UMKM Kabupaten Madiun. Menyusul jejak sebuah perusahaan retail nasional yang terlebih dulu menggandeng pemkab.

Kabid Pemberdayaan Usaha Mikro Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disperdagkop-UM) Kabupaten Madiun Dyah Kuswardani menyambut baik kemitraan tersebut. Apalagi, tidak lama lagi memasuki bulan Ramadan yang biasa ditandai peningkatan kebutuhan masyarakat.

Dia menyebutkan, kemitraan itu sebenarnya sudah lama diajukan. Namun, karena harus melalui sejumlah tahapan, baru bisa terealisasi saat ini. ‘’Dari beberapa produk UMKM yang kami kirimkan, setelah dikurasi oleh pihak retail ada 10 yang siap dipasarkan,’’ ungkapnya, Minggu (19/3).

Baca Juga :  Pasar Pagotan Mengenaskan, Sudah 20 Tahun Tak Tersentuh Renovasi

Sementara, pihak retail menyebutkan bahwa kemitraan itu tidak sekadar dalam bentuk membantu pemasaran. Melainkan juga terkait pengelolaan manajemen. ‘’Kami berkoordinasi dengan disperdagkop-UM untuk membantu mengumpulkan pelaku UMKM di Kabupaten Madiun. Sebab, jika lakukan mandiri pasti kewalahan,’’ kata Regional Corporate Communication Manager Alfamart Muhammad Faruq Asrori.

Faruq menambahkan, sejauh ini sudah ada 32 toko modern di bawah jaringan perusahaannya di berbagai daerah yang memberdayakan UMKM lokal. ‘’Harapannya, masyarakat mengetahui bahwa sekarang produk UMKM juga sudah jadi produk andalan dan laris,’’ ujarnya. (mg3/isd)

MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Produk UMKM Bumi Kampung Pesilat semakin mendapat pengakuan. Terbaru, salah satu toko modern berjejaring nasional bergabung menjadi mitra pemkab guna memasarkan produk UMKM Kabupaten Madiun. Menyusul jejak sebuah perusahaan retail nasional yang terlebih dulu menggandeng pemkab.

Kabid Pemberdayaan Usaha Mikro Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disperdagkop-UM) Kabupaten Madiun Dyah Kuswardani menyambut baik kemitraan tersebut. Apalagi, tidak lama lagi memasuki bulan Ramadan yang biasa ditandai peningkatan kebutuhan masyarakat.

Dia menyebutkan, kemitraan itu sebenarnya sudah lama diajukan. Namun, karena harus melalui sejumlah tahapan, baru bisa terealisasi saat ini. ‘’Dari beberapa produk UMKM yang kami kirimkan, setelah dikurasi oleh pihak retail ada 10 yang siap dipasarkan,’’ ungkapnya, Minggu (19/3).

Baca Juga :  Mendag Dorong Kerja Sama Ekonomi Digital UMKM ASEAN-AS

Sementara, pihak retail menyebutkan bahwa kemitraan itu tidak sekadar dalam bentuk membantu pemasaran. Melainkan juga terkait pengelolaan manajemen. ‘’Kami berkoordinasi dengan disperdagkop-UM untuk membantu mengumpulkan pelaku UMKM di Kabupaten Madiun. Sebab, jika lakukan mandiri pasti kewalahan,’’ kata Regional Corporate Communication Manager Alfamart Muhammad Faruq Asrori.

Faruq menambahkan, sejauh ini sudah ada 32 toko modern di bawah jaringan perusahaannya di berbagai daerah yang memberdayakan UMKM lokal. ‘’Harapannya, masyarakat mengetahui bahwa sekarang produk UMKM juga sudah jadi produk andalan dan laris,’’ ujarnya. (mg3/isd)

Most Read

Artikel Terbaru