PONOROGO, Jawa Pos Radar Ponorogo – Kekuatan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Ponorogo 2022 mulai kentara. Nominalnya senilai Rp 2,39 triliun, lebih besar Rp 18 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang sejumlah Rp 2,21 triliun. Wakil Ketua DPRD Ponorogo Dwi Agus Prayitno menakar besaran APBD tahun depan itu masih mengkhawatirkan. ‘’Kalau ingin menyebar merata ke seluruh sektor yang membutuhkan,’’ kata Dwi, Selasa (26/10).
Menurut dia, belanja rutin ikut menggerogoti kekuatan APBD. Tanpa kecuali, gaji pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang proses seleksinya berlangsung beberapa waktu lalu. Dwi menyebut, biaya gaji PPPK itu mencapai Rp 100 miliar. Belum lagi jenis belanja daerah lainnya yang terdiri dari sejumlah pos. ‘’Kekuatan anggaran yang tersedia sudah diplot ke beberapa sektor,’’ jelas Dwi. (mg7/c1/hw/her)