MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Sejumlah lukisan tampak menghiasi teras rumah Sheilla Rahma Savitri di Desa Purworejo, Geger, Kabupaten Madiun. Di sudut teras itu terlihat sebuah kanvas kosong serta beberapa cat air dan akrilik. Sementara, berbagai jenis kuas teronggok di depannya. ‘’Saya lebih suka objek yang realis,’’ kata Sheilla, Sabtu (7/5).
Saat ini Sheilla sedang fokus belajar teknik lukis digital. Meski begitu, dia pantang meninggalkan ciri khasnya, yakni unsur realis. Pun, baru-baru ini Sheilla mendapat proyek mendesain sampul novel berjudul Semesta dan Kejutan-Nya karya Anrico Alamsyah, penulis muda asal Madiun.
Bakat melukis Sheilla terlihat sejak duduk di bangku SMP. Guru seni rupa yang tertarik dengan gambar hasil karya Sheilla lantas mendaftarkannya mengikuti Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat kabupaten. ‘’Kategori desain poster dan batik,’’ ujarnya. ‘’Dapat juara II,’’ imbuhnya.
Sejak itu, prestasi demi prestasi berhasil diraih gadis yang kini tercatat sebagai mahasiswi jurusan desain interior Institut Seni Indonesia (ISI) Jogjakarta itu. Di antaranya, juara I lomba desain batik pekan seni pelajar dan juara II ajang serupa tingkat provinsi.
Sheilla juga pernah diminta membuat poster dinding saat sekolahnya mengajukan program adiwiyata. Selain itu, menggarap mural. ‘’Kalau di rumah sering belajar dengan ayah. Kadang ayah mengajak bikin sketsa di luar rumah untuk melatih kepekaan,’’ tutur gadis 22 tahun itu.
Selama Ramadan lalu Sheilla membuka jasa pemesanan gambar sketsa wajah. Selain itu, menggarap ilustrasi gambar makanan untuk portofolio salah satu restoran di Kota Madiun.
Sheilla memiliki mimpi kelak setelah lulus kuliah bekerja di bidang yang tidak jauh dari dunia ilustrasi. Misalnya, konsultan desain interior atau perusahaan jasa arsitektur. ‘’Sambil terus mengembangkan skill untuk memperkuat personal branding sebagai ilustrator,’’ ucapnya. *** (isd/c1)