29.9 C
Madiun
Sunday, May 28, 2023

Dari Kerupuk Telur Asin Kantong Erni Purnawati Semakin Tebal

KOTA, Jawa Pos Radar Madiun – Inovasi dilakukan Erni Purnawati. Pelaku industri rumahan asal Kelurahan Demangan, Taman, Kota Madiun, itu coba memproduksi kerupuk dengan bahan baku telur asin. Siapa sangka, produk tersebut laris manis di pasaran. Bagaimana proses pembuatannya?

——————————

PAGI itu Erni Purnawati tampak sibuk di dapur rumahnya. Perempuan itu sedang asyik memecah puluhan telur asin yang telah disiapkan. Satu per satu cangkangnya dibelah. Lalu, bagian putih dan kuning telurnya dipisahkan dalam wadah berbeda.

Setelah proses itu selesai, dia ganti mengambil tepung terigu dan menuangkannya ke wadah berisi telur. Kemudian, menambahkan garam, penyedap rasa, dan beberapa bumbu lainnya. Lalu, diuleni dengan tangan hingga tercampur rata.

Ketika adonan dirasa sudah tercampur rata, warga Jalan Setinggil, Kelurahan Demangan, Taman, Kota Madiun, itu lantas mulai merangkai kedua adonan tersebut hingga berbentuk layaknya kerupuk. ‘’Saya buat seperti telur, ada kuningnya di tengah,’’ ujar Erni.

Baca Juga :  Sofyan Effendy Rajin Mengoleksi Lampu Kereta Api sejak Kuliah

Sudah dua tahun ini Erni memproduksi kerupuk telur asin. Itu merupakan inovasinya dalam diversifikasi produk. Sebelumnya, sejak 2014 perempuan 32 tahun itu hanya fokus membuat telur asin. ‘’Dulu seminggu cuma produksi 100 butir telur, sekarang bisa sampai seribu,’’ ungkapnya.

Ide membuat kerupuk telur asin terinspirasi dari seorang perajin luar daerah. Erni lantas coba membuat. Meski begitu, rasa yang pas baru ditemukan setelah berkali-kali mengalami gagal eksperimen. ‘’Satu setengah tahun proses pemotongan saya lakukan secara manual sebelum akhirnya bisa beli mesin pemotong dari hasil menabung,’’ sebutnya.

Kini, kerupuk telur asin buatan Erni sudah merambah berbagai daerah seperti Mojokerto, Surabaya, Tangerang, dan beberapa kota lain. ‘’Saya kurang aktif di media sosial, jadi masih pakai sistem pemasaran langsung,’’ tuturnya. *** (mg4/isd/c1)

KOTA, Jawa Pos Radar Madiun – Inovasi dilakukan Erni Purnawati. Pelaku industri rumahan asal Kelurahan Demangan, Taman, Kota Madiun, itu coba memproduksi kerupuk dengan bahan baku telur asin. Siapa sangka, produk tersebut laris manis di pasaran. Bagaimana proses pembuatannya?

——————————

PAGI itu Erni Purnawati tampak sibuk di dapur rumahnya. Perempuan itu sedang asyik memecah puluhan telur asin yang telah disiapkan. Satu per satu cangkangnya dibelah. Lalu, bagian putih dan kuning telurnya dipisahkan dalam wadah berbeda.

Setelah proses itu selesai, dia ganti mengambil tepung terigu dan menuangkannya ke wadah berisi telur. Kemudian, menambahkan garam, penyedap rasa, dan beberapa bumbu lainnya. Lalu, diuleni dengan tangan hingga tercampur rata.

Ketika adonan dirasa sudah tercampur rata, warga Jalan Setinggil, Kelurahan Demangan, Taman, Kota Madiun, itu lantas mulai merangkai kedua adonan tersebut hingga berbentuk layaknya kerupuk. ‘’Saya buat seperti telur, ada kuningnya di tengah,’’ ujar Erni.

Baca Juga :  Aksi Berbagi di Masa Pandemi ala Sewu Sewu Ae

Sudah dua tahun ini Erni memproduksi kerupuk telur asin. Itu merupakan inovasinya dalam diversifikasi produk. Sebelumnya, sejak 2014 perempuan 32 tahun itu hanya fokus membuat telur asin. ‘’Dulu seminggu cuma produksi 100 butir telur, sekarang bisa sampai seribu,’’ ungkapnya.

Ide membuat kerupuk telur asin terinspirasi dari seorang perajin luar daerah. Erni lantas coba membuat. Meski begitu, rasa yang pas baru ditemukan setelah berkali-kali mengalami gagal eksperimen. ‘’Satu setengah tahun proses pemotongan saya lakukan secara manual sebelum akhirnya bisa beli mesin pemotong dari hasil menabung,’’ sebutnya.

Kini, kerupuk telur asin buatan Erni sudah merambah berbagai daerah seperti Mojokerto, Surabaya, Tangerang, dan beberapa kota lain. ‘’Saya kurang aktif di media sosial, jadi masih pakai sistem pemasaran langsung,’’ tuturnya. *** (mg4/isd/c1)

Most Read

Artikel Terbaru