Kota Madiun tak pernah kehabisan bibit seniman berbakat. Kali ini, nama Aprillilian Artista Reynada Putri pantas dikedepankan. Itu tidak terlepas dari sejumlah prestasi di bidang seni lukis yang berhasil dicatat warga Kelurahan/Kecamatan Taman tersebut.
———-
AROMA cat seketika menyeruak memenuhi ruangan rumah itu bersamaan angin yang bertiup kencang. Namun, Aprillilian Artista Reynada Putri seolah tidak memedulikannya. Gadis 15 tahun itu tetap fokus melukis kanvas pada standing frame tepat di depannya.
Beberapa menit berselang, coretan kuasnya di kanvas mulai memperlihatkan sosok imajinatif yang dilukisnya. Yakni, wajah perempuan tua dalam gaya lukis abstrak. ‘’Nggak pernah pakai pola. Langsung saja digambar,’’ ujar April, sapaan akrab Aprillilian Artista Reynada Putri.
Bakat melukis April sudah terlihat saat dia berusia dua tahun. Kala itu, April kecil kerap merengek pada ibunya agar disiapkan kertas dan alat tulis untuk dicorat-coret. ‘’Tentu saja waktu itu hasilnya masih jelek dan belum bisa dinikmati,’’ kata warga Jalan Pesanggrahan X, Kelurahan/Kecamatan Taman, itu.
Singkat cerita, seiring berjalannya waktu, kemampuan April melukis semakin meningkat. Pun, saat SD mulai menjajal lomba tingkat kota. Kini, gadis itu telah menguasai berbagai aliran lukis meski abstrak paling disukainya. ‘’Kalau beberapa hari saja vakum, kemudian melukis, hasilnya tidak maksimal,’’ sebutnya.
Belum lama ini April berhasil memenangi lomba lukis tingkat Jawa Timur hingga karyanya dipajang di Vinautism Gallery, sebuah galeri lukis ternama di Surabaya. Jauh sebelum itu, April sempat mengikuti lomba melukis tong sampah yang digelar DLH Kota Madiun. ‘’Juga poster digital FLS2N (festival dan lomba seni siswa nasional, Red),’’ ujarnya. *** (mg4/isd)