Di sela aktivitasnya sebagai pengajar, Suci Widaryati biasa memanfaatkan waktu luangnya untuk melukis pernak-pernik fashion. Mulai baju, topi, tas, hingga sandal tak luput dari polesan warga Kelurahan Madiun Lor, Manguharjo, itu.
———-
UDARA sore itu terasa cukup panas. Meski begitu, Suci Widaryati tetap asyik dengan aktivitasnya melukis selembar kain hingga menampakkan objek burung elang sedang bertengger di sebuah batang pohon. Sesekali perempuan tersebut mengamati dengan detail coretannya untuk memastikan hasilnya sudah sesuai ekspektasi.
Di lingkungan tempat tinggalnya, Suci dikenal sebagai seorang guru PAUD dan taman pendidikan Alquran (TPA). Di balik menekuni profesi itu, perempuan 50 tahun tersebut biasa menghabiskan waktu luangnya dengan melukis pernak-pernik fashion. Mulai baju, dompet, topi, tas, hingga sandal.
Pernak-pernik berhias lukisan itu membutuhkan perlakuan khusus saat dicuci. Yakni, hanya menggunakan shampo dan pantang digosok. ‘’Setelah dicelupkan ke dalam cairan air berisi shampo, langsung dikeringkan saja,’’ ungkap warga Jalan Borobudur Gang I, Kelurahan Madiun Lor, Manguharjo, itu.
Dalam sebulan Suci mampu menghasilkan puluhan karya. Sementara, penjualan hanya menggunakan sistem offline melalui bazar. Meski begitu, produknya laris manis. Pun, sempat diborong calon jamaah umrah untuk dibawa ke Tanah Suci. ‘’Beberapa produk sempat terjual sampai Sidoarjo, Malang, dan beberapa kota lainnya,’’ ujar Suci. (mg4/isd)