28.7 C
Madiun
Sunday, May 28, 2023

Dari Kembang Ontong, Wahyu Wisma Priyani Sukses Dulang Rupiah

MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Jantung pisang yang biasanya terbuang percuma, di tangan Wahyu Wisma Priyani mampu disulap menjadi makanan olahan bernilai jual tinggi. Bahkan, diminati warga berbagai daerah hingga luar negeri.

Rutinitas membuat keripik bunga jantung pisang alias ontong itu dilakoni Wahyu sejak enam bulan lalu. Awalnya dia sempat menemui kesulitan. Untuk menghasilkan rasa yang enak dan tekstur gurih, Wahyu harus melakukan percobaan hingga 10 kali.

Tak hanya itu, beberapa orang sempat mencibir rasa keripik bunga jantung pisang buatannya. ‘’Alhamdulillah, dalam waktu dua bulan produk saya mulai dikenal konsumen dan langsung saya carikan izin edar dari BPOM,’’ ungkap warga Jalan Gegono Manis, Kelurahan Manisrejo, Taman, itu, Senin (27/9).

Selama ini Wahyu menggunakan bahan jantung pisang kepok, kluthuk, dan raja untuk diolah menjadi keripik. Semuanya sengaja dipilih yang masih fresh, dengan ciri tidak bewarna kehitaman. ‘’Saya dulu pernah bela-belain cari jantung pisang sampai Takeran (Magetan) karena di Madiun barangnya sedang sulit,’’ kenang istri Taufiq Affandi itu.

Baca Juga :  Djasmi Selalu Tampil dengan Batu Akik saat Manggung

Biasanya, dalam satu bulan Wahyu memproduksi keripik bunga jantung pisang sebanyak tiga kali. Sekali produksi rata-rata menghabiskan 30 ontong pisang. Dari jumlah itu menghasilkan 50 hingga 60 kemasan dengan berat 100 gram. ‘’Sekali produksi butuh waktu 12 jam. Yang paling lama itu memisahkan putiknya,’’ jelas ibu dua anak tersebut.

Siapa sangka, keripik kembang ontong dengan berbagai varian rasa hasil olahan Wahyu diminati konsumen. Bahkan, meski baru enam bulan berproduksi, perempuan itu sudah memiliki beberapa reseller. Pun, pemasarannya sudah merambah berbagai daerah seperti Nganjuk, Kediri, Malang, Probolinggo, Jakarta, Riau, dan Medan. Bahkan, beberapa kali dia mendapat pesanan dari Hongkong dan Filipina. ‘’Sudah masuk swalayan juga,’’ katanya. (tr1/c1/isd/her)

MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Jantung pisang yang biasanya terbuang percuma, di tangan Wahyu Wisma Priyani mampu disulap menjadi makanan olahan bernilai jual tinggi. Bahkan, diminati warga berbagai daerah hingga luar negeri.

Rutinitas membuat keripik bunga jantung pisang alias ontong itu dilakoni Wahyu sejak enam bulan lalu. Awalnya dia sempat menemui kesulitan. Untuk menghasilkan rasa yang enak dan tekstur gurih, Wahyu harus melakukan percobaan hingga 10 kali.

Tak hanya itu, beberapa orang sempat mencibir rasa keripik bunga jantung pisang buatannya. ‘’Alhamdulillah, dalam waktu dua bulan produk saya mulai dikenal konsumen dan langsung saya carikan izin edar dari BPOM,’’ ungkap warga Jalan Gegono Manis, Kelurahan Manisrejo, Taman, itu, Senin (27/9).

Selama ini Wahyu menggunakan bahan jantung pisang kepok, kluthuk, dan raja untuk diolah menjadi keripik. Semuanya sengaja dipilih yang masih fresh, dengan ciri tidak bewarna kehitaman. ‘’Saya dulu pernah bela-belain cari jantung pisang sampai Takeran (Magetan) karena di Madiun barangnya sedang sulit,’’ kenang istri Taufiq Affandi itu.

Baca Juga :  Djasmi Selalu Tampil dengan Batu Akik saat Manggung

Biasanya, dalam satu bulan Wahyu memproduksi keripik bunga jantung pisang sebanyak tiga kali. Sekali produksi rata-rata menghabiskan 30 ontong pisang. Dari jumlah itu menghasilkan 50 hingga 60 kemasan dengan berat 100 gram. ‘’Sekali produksi butuh waktu 12 jam. Yang paling lama itu memisahkan putiknya,’’ jelas ibu dua anak tersebut.

Siapa sangka, keripik kembang ontong dengan berbagai varian rasa hasil olahan Wahyu diminati konsumen. Bahkan, meski baru enam bulan berproduksi, perempuan itu sudah memiliki beberapa reseller. Pun, pemasarannya sudah merambah berbagai daerah seperti Nganjuk, Kediri, Malang, Probolinggo, Jakarta, Riau, dan Medan. Bahkan, beberapa kali dia mendapat pesanan dari Hongkong dan Filipina. ‘’Sudah masuk swalayan juga,’’ katanya. (tr1/c1/isd/her)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Most Read

Artikel Terbaru