Ajang balap sepeda East Java Journey 2023 menjadi momen istimewa bagi Rachmanto Aji Sambogo. Warga Kelurahan Mojorejo, Taman, itu berhasil menempati podium ketiga kelas pria 40 tahun ke atas kategori full journey. Bagaimana perjuangannya?
———
TITIK check point pertama di kawasan Pahlawan Street Center menyisakan beberapa kilometer. Para cyclist ajan East Java Journey 2023 itu pun memacu sepedanya sekuat tenaga hingga rombongan terpecah dalam beberapa peloton.
Tidak terkecuali Rachmanto Aji Sambogo. Dengan sisa-sisa tenaganya, warga Jalan Setia Bakti, Kelurahan Mojorejo, Taman, itu terus menggenjot sepedanya hingga berhasil menempati urutan ketiga kelas pria 40 tahun ke atas kategori full journey.
Ajang East Java Journey 2023 memperlombakan dua kategori. Yakni, full journey menempuh jarak 1.200 kilometer. Start di Surabaya pada 14 Maret lalu dan finis juga di Surabaya lima hari berselang. Kategori itu melewati 25 kota/kabupaten di Jawa Timur.
Sedangkan kategori kedua adalah half journey yang menempuh jarak 600 kilometer lebih. Start dan finis di Surabaya. Pada kategori ini para cyclist ditantang melintasi lebih dari separo wilayah Jatim. Melintasi 17 kota/ kabupaten.
Banyak pengalaman berkesan dirasakan Aji selama menempuh perjalanan di ajang itu. Salah satunya saat melintasi Jember. Dia disambut meriah komunitas sepeda setempat. ‘’Sampai terharu. Mereka jadi penyemangat kita. Tenaga yang sudah terkuras bisa pulih lagi,’’ ungkapnya.
Lain lagi saat Aji melahap rute Pacitan-Trenggalek dengan karakter banyak tanjakan. ‘’Tanjakan seperti nggak ada habisnya. Belum lagi udara lumayan panas waktu itu,’’ kata pria yang menekuni olahraga bersepeda sejak duduk di bangku SMP tersebut. (mg4/isd)