KOTA, Jawa Pos Radar Madiun – Kecelakaan hebat terjadi di kawasan Perempatan Tean. Tepatnya masuk Jalan Soekarno-Hatta, Kota Madiun pada Jumat malam (12/11). Truk tangki tanpa muatan milik Pertamina hilang kendali dan menabrak pesepeda. Truk yang dikemudikan oleh Yayan Karunia asal Kediri itu juga menyasak median jalan, trafic light serta mobil taksi yang tengah berhenti di lampu merah.
Akibat tabrakan tersebut, Slamet Budiarto, 48, warga Jalan Manyar, Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun tewas. Serta seorang lainnya yang merupakan penumpang taksi mengalami luka ringan.
Kanit Penegakkan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Madiun Kota Iptu Aris Winarko mengatakan, berdasarkan dari hasil olah tempat kejadian perkara diketahui bahwa truk Pertamina yang dikemudikan oleh Yayan dan berpenumpang Sutrisno itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Jalan Raya Madiun-Ponorogo menuju ke Jalan Soekarno-Hatta.
Sesampainya di lokasi kejadian, sopir truk hilang kendali dan menabrak pesepeda yang ketika itu berhenti di tengah jalan untuk putar balik. Tak hanya sampai di situ, truk bernopol L 9293 UL tersebut kemudian menyasak median jalan dan lampu lalu lintas. Sebelum akhirnya berhenti seusai menabrak mobil taksi yang disopiri Purwanto. ‘’Dugaan sementara sopir truk tangki tidak mampu mengendalikan kendaraannya dengan wajar. Sehingga, menyebabkan kecelakaan,’’ kata Aris.
Karena lokasi kecelakaan itu berada di perempatan jalan raya, tak pelak menjadi tontonan banyak warga. Arus lalu lintas dari Jalan Soekarno-Hatta maupun arah Ponorogo juga terpaksa dialihkan untuk proses evakuasi truk dan mobil taksi yang ringsek. ‘’Proses evakuasi berjalan lama karena posisi truk tersangkut median jalan dan tiang lampu merah yang patah,’’ terang Aris. (her)
KOTA, Jawa Pos Radar Madiun – Kecelakaan hebat terjadi di kawasan Perempatan Tean. Tepatnya masuk Jalan Soekarno-Hatta, Kota Madiun pada Jumat malam (12/11). Truk tangki tanpa muatan milik Pertamina hilang kendali dan menabrak pesepeda. Truk yang dikemudikan oleh Yayan Karunia asal Kediri itu juga menyasak median jalan, trafic light serta mobil taksi yang tengah berhenti di lampu merah.
Akibat tabrakan tersebut, Slamet Budiarto, 48, warga Jalan Manyar, Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun tewas. Serta seorang lainnya yang merupakan penumpang taksi mengalami luka ringan.
Kanit Penegakkan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Madiun Kota Iptu Aris Winarko mengatakan, berdasarkan dari hasil olah tempat kejadian perkara diketahui bahwa truk Pertamina yang dikemudikan oleh Yayan dan berpenumpang Sutrisno itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Jalan Raya Madiun-Ponorogo menuju ke Jalan Soekarno-Hatta.
Sesampainya di lokasi kejadian, sopir truk hilang kendali dan menabrak pesepeda yang ketika itu berhenti di tengah jalan untuk putar balik. Tak hanya sampai di situ, truk bernopol L 9293 UL tersebut kemudian menyasak median jalan dan lampu lalu lintas. Sebelum akhirnya berhenti seusai menabrak mobil taksi yang disopiri Purwanto. ‘’Dugaan sementara sopir truk tangki tidak mampu mengendalikan kendaraannya dengan wajar. Sehingga, menyebabkan kecelakaan,’’ kata Aris.
Karena lokasi kecelakaan itu berada di perempatan jalan raya, tak pelak menjadi tontonan banyak warga. Arus lalu lintas dari Jalan Soekarno-Hatta maupun arah Ponorogo juga terpaksa dialihkan untuk proses evakuasi truk dan mobil taksi yang ringsek. ‘’Proses evakuasi berjalan lama karena posisi truk tersangkut median jalan dan tiang lampu merah yang patah,’’ terang Aris. (her)
