24.5 C
Madiun
Saturday, March 25, 2023

Jadikan Hujatan Netizen Motivasi

Jawa Pos Radar Madiun – Jalan panjang harus dilalui Intan Noviasari sebelum kini menjadi makeup artist (MUA) ternama. Berawal dari sekadar berbagi konten di media sosial yang tak jarang mengundang komentar miring. Kini, selain MUA, Intan dikenal sebagai pebisnis kuliner dan kecantikan sukses.

Sejak kapan menekuni dunia makeup?

Sejak 2017. Awalnya bikin konten makeup di YouTube dan media sosial lainnya.

Apa yang memotivasi Anda hingga menjadi MUA ternama?

Justru dari hujatan netizen. Hujatan itu memotivasi saya untuk lebih giat mengembangkan skill. Bahkan, saat ini saya tidak hanya menekuni bidang makeup, tapi juga merambah bisnis kuliner dan membuat brand kecantikan sendiri.

Apa saja penghargaan bidang makeup yang pernah Anda dapatkan?

Pada 2018 saya mendapatkan best make-up di semiprivate salah satu MUA terkenal. Kemudian, pada 2020 jadi top deals di Wedding Expo Ngawi.

Bagaimana dengan job ketika Ramadan?

Alhamdulillah masih ada beberapa job seperti prewedding dan make-up photoshoot. Selain itu, mengelola bisnis yang sudah berjalan.

Bagaimana kiat mempromosikan usaha hingga bisa sebesar ini?

Baca Juga :  Perbaikan Saluran Air, Lalin Jalan Mayjen Sungkono Diubah Satu Arah

Saya mengandalkan kekuatan branding di media sosial seperti Instagram dan TikTok. Caranya dengan menyediakan banyak konten menarik dan sering mengajak followers berinteraksi. Selain itu, mem-posting testimoni klien.

Adakah pengalaman menarik selama nge-job?

Banyak dan semuanya berkesan. Di antaranya pernah dituduh mencuri kalung pengantin karena harus buru-buru berpindah tempat job. Setelah dicek ternyata tertinggal di kamar mandi. Saya juga pernah mendapat job wedding di Kalimantan saat kondisi hamil besar. Butuh perjuangan untuk sampai ke sana.

Bagaimana tip menjadi seorang MUA profesional?

Jangan pernah merasa puas, karena kalau kita sudah merasa puas dengan hasil yang ada, otomatis tidak mau belajar menjadi lebih baik lagi. Kemudian, selalu meningkatkan skill dan punya ciri khas make-up tersendiri. Saya pribadi lebih suka look make-up yang manglingi ala Barbie gitu. Selain itu, mengikuti tren makeup terkini dan memahami keinginan klien.

Siapa sosok yang menginspirasi Anda?

Yang paling menginspirasi Khadijah Azzahra. Saya juga mengagumi karya Helena Wedding, NeyMakeUp, dan Yolanda MakeUp. (ti14/c1/isd)

Jawa Pos Radar Madiun – Jalan panjang harus dilalui Intan Noviasari sebelum kini menjadi makeup artist (MUA) ternama. Berawal dari sekadar berbagi konten di media sosial yang tak jarang mengundang komentar miring. Kini, selain MUA, Intan dikenal sebagai pebisnis kuliner dan kecantikan sukses.

Sejak kapan menekuni dunia makeup?

Sejak 2017. Awalnya bikin konten makeup di YouTube dan media sosial lainnya.

Apa yang memotivasi Anda hingga menjadi MUA ternama?

Justru dari hujatan netizen. Hujatan itu memotivasi saya untuk lebih giat mengembangkan skill. Bahkan, saat ini saya tidak hanya menekuni bidang makeup, tapi juga merambah bisnis kuliner dan membuat brand kecantikan sendiri.

Apa saja penghargaan bidang makeup yang pernah Anda dapatkan?

Pada 2018 saya mendapatkan best make-up di semiprivate salah satu MUA terkenal. Kemudian, pada 2020 jadi top deals di Wedding Expo Ngawi.

Bagaimana dengan job ketika Ramadan?

Alhamdulillah masih ada beberapa job seperti prewedding dan make-up photoshoot. Selain itu, mengelola bisnis yang sudah berjalan.

Bagaimana kiat mempromosikan usaha hingga bisa sebesar ini?

Baca Juga :  Dari YouTuber, Danang Rambah Kerajinan Barongan Mainan

Saya mengandalkan kekuatan branding di media sosial seperti Instagram dan TikTok. Caranya dengan menyediakan banyak konten menarik dan sering mengajak followers berinteraksi. Selain itu, mem-posting testimoni klien.

Adakah pengalaman menarik selama nge-job?

Banyak dan semuanya berkesan. Di antaranya pernah dituduh mencuri kalung pengantin karena harus buru-buru berpindah tempat job. Setelah dicek ternyata tertinggal di kamar mandi. Saya juga pernah mendapat job wedding di Kalimantan saat kondisi hamil besar. Butuh perjuangan untuk sampai ke sana.

Bagaimana tip menjadi seorang MUA profesional?

Jangan pernah merasa puas, karena kalau kita sudah merasa puas dengan hasil yang ada, otomatis tidak mau belajar menjadi lebih baik lagi. Kemudian, selalu meningkatkan skill dan punya ciri khas make-up tersendiri. Saya pribadi lebih suka look make-up yang manglingi ala Barbie gitu. Selain itu, mengikuti tren makeup terkini dan memahami keinginan klien.

Siapa sosok yang menginspirasi Anda?

Yang paling menginspirasi Khadijah Azzahra. Saya juga mengagumi karya Helena Wedding, NeyMakeUp, dan Yolanda MakeUp. (ti14/c1/isd)

Most Read

Artikel Terbaru