JAKARTA, Jawa Pos Radar Madiun – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya melantik Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe sebagai kepala dan wakil kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kemarin (10/3).
Setelah pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Bambang mengungkapkan bahwa dirinya mendapat pesan dari Presiden Jokowi untuk menjadikan IKN kota yang inklusif, hijau, cerdas, dan berkelanjutan. ”Dibangun untuk semua kalangan. City for all,” terangnya seperti dikutip dari Jawa Pos.
Selain membangun IKN, dia diminta untuk membangun kelekatan sosial dan interaksi antarwarga. Kearifan lokal juga diperhatikan. Lulusan ITB itu menyadari bahwa pembangunan kota yang baik memerlukan waktu yang panjang. Setidaknya 15 tahun. ”Kami segera hubungi kementerian dan lembaga terkait yang sudah persiapkan konsepnya. Salah satunya dengan Bappenas,” katanya. Dia berharap dukungan semua pihak untuk menyukseskan pembangunan IKN.
Ihwal penunjukannya sebagai kepala Otorita IKN, Bambang menuturkan dua minggu lalu dihubungi pihak istana. Dalam waktu singkat, dia harus menyudahi pekerjaannya di Asian Development Bank (ADB) karena harus berfokus pada IKN.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe menceritakan pengalamannya diajak membangun IKN. Akhir tahun lalu Jokowi berkunjung ke kawasan BSD, Tangerang Selatan. Sepekan setelahnya, dia mendapat telepon dari Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno untuk berdiskusi terkait dengan IKN. Dia mengungkapkan, diskusi tidak berjalan singkat. ”Baru Rabu kemarin (9/3) diperintahkan untuk membantu menyukseskan pembangunan IKN,” katanya. (JPG/her)