Jawa Pos Radar Madiun – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan Nusantara sebagai nama ibu kota negara (IKN) baru yang terletak di Kalimantan Timur. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mejelaskan alasan Presiden Jokowi memilih nama Nusantara sebagai ibu kota baru.
Kata Suharso, Nusantara merupakan konseptualisasi wilayah geografi negara yang konstituennya adalah pulau disatukan lautan. Hal ini menunjukkan Indonesia sebagai negara maritim. “Nusantara itu sebuah konseptualisasi atas wilayah geografi sebuah negara di mana konstituentanya adalah pulau-pulau yang disatukan oleh lautan. Tapi artinya ini, konsepnya memang seperti itu pulau-pulau itu, justru disatukan itu menunjukkan kita negara maritim,” ujar Suharso di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (17/1).
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menuturkan, Nusantara adalah sebuah kemajemukan yang di dalamnya adanyabudaya, etnis dan yang lainnya dari Indonesia. “Jadi Nusantara itu sebuah konsep kesatuan yang bersedia mengakomodasi kemajemukan itu. Dan ibu kita Indonesia,” katanya.
Oleh sebab itu, Suharso mengatakan Nusantara adalah menggambarkan realitas dari Indonesia itu sendiri. “Dengan nama itu mengungkapkan realitas itu,” tuturnya. (JawaPos)